Share

BAB 25

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karier (25)

Perdebatan (2)

Kulihat kedua orang tua Mas Galih duduk berhadapan dengan ayahku. Sedangkan ibu bermain dengan Zoya yang tak henti-hentinya berjalan kesana kemari.

Kulihat dua buah kardus pizza ukuran jumbo tergeletak di atas meja tamu. Kurasa mantan mertuaku sengaja membelikannya untuk cucu mereka. Sayangnya mereka lupa atau bahkan tak tahu anak-anakku alergi dengan sosis yang sering dijadikan toping dalam makanan tersebut.

"Siapa yang mengantarmu, Vin?" tanya Bu Mirna. Aku yang baru duduk langsung menjawab pertanyaannya.

"Teman, Bu." Jawabanku membuatnya mengangguk tanda mengerti. Tak lama, kulihat Pak Tanu menegakkan punggungnya. Aku bersiap, laki-laki itu pasti akan memulai serangan pertamanya.

"Begini, Vin. Maksud kedatangan kami kemari ingin meneruskan pembicaraan tempo hari. Kami harap kamu tak egois dengan menahan Zoya tinggal bersamamu. Ingat, Galih juga orang tuanya. Tolong, lepaskanlah Zoya. Biarkan kami merawatnya. Kami bisa ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status