Share

BAB 24

Diceraikan Karena Bukan Wanita Karir ( 24 )

Perdebatan (1)

[ Vinda, Bapak akan ke rumahmu sore nanti. Sebaiknya kita bicarakan masalah ini bersama, dengan kepala dingin ]

Kembali pesan masuk ke gawaiku melalui aplikasi hijau. Kali ini bukan dari Mas Galih, melainkan dari Pak Tanu, mantan bapak mertuaku.

Baiklah. Mulutku sudah gatal untuk mengoyak sifat sombongmu yang sangat kuat, Pak.

***

Kulipat mukena setelah selesai sholat ashar di mushola kecil di sudut restoranku. Aku sudah berkata pada Putri akan pulang lebih awal hari ini. Putri yang sudah tahu mengenai urusan runyamku dengan keluarga mantan suami langsung sigap kutugasi menghandle urusan restoran hingga tutup jam sembilan malam nanti.

Aku sudah memberitahu perihal kedatangan mantan bapak mertuaku pada ayah dan ibu. Sudah kujelaskan pula keinginan pihak Mas Galih mengenai Zoya. Kulihat ayah yang biasa mampu meredam emosi, tadi pagi terlihat sangat marah. Gurat-gurat di wajahnya bahkan terlihat sangat jelas.

Kutepikan moto
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status