Share

BAB 59

Aku menyisir rambut Zoya yang sudah sampai bahunya. Dengan memakai dress selutut dan rambut kuncir ekor kuda, penampilan anakku makin membuatku gemas. Kuciumi pipinya yang penuh dengan aroma bayi.

Tak kusangka anak ini sudah sebesar ini. Setelah kedua kakaknya berangkat dengan diantar Mbah Kalung mereka, aku memutuskan untuk membawa Zoya ke restoran hari ini. Rasanya aku ingin berlama-lama dengan anak perempuanku.

Ruangan istirahat yang dulu hanya ada kasur dan televisi, kini kutambah dengan beberapa fasilitas yang kuyakin akan membuat anakku betah berada di sana. Karpet dengan aneka karakter dan juga beberapa mainan sengaja kusiapkan.

"Zoya, tidak boleh rewel. Hari ini ikut Bunda kerja ya?" pintaku saat memakaikan seat bealt untuknya. Zoya mengangguk dan tersenyum memperlihatkan barisan giginya yang tanpa karies sama sekali.

Zoya sudah kebiasaan berkumur dengan air hangat setelah meminum susu. Dia juga sudah tahu aturan sikat gigi sebelum tidur.

Kuusap rambut kepalanya dengan g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status