Share

Interogasi

13

Detektif mengunci pintu ruang interogasi, memastikan bahwa tidak ada jalan keluar bagi dua pria yang duduk di depannya. Cahaya redup dari lampu langit-langit menyoroti wajah mereka yang tegang, memancarkan bayangan-bayangan misterius di dinding beton. Udara di ruangan itu terasa sesak dan kaku, seperti sebuah drama gelap.

"Baiklah, saya tidak akan bertele-tele, kami tahu bahwa kalian berdua terlibat dalam penculikan Andin dan Siska. Sekarang, saya ingin tahu siapa yang memerintahkan kalian melakukan ini."

Kedua pria itu saling pandang, mencoba mempertahankan ketegasan wajah mereka. Namun, mata mereka tak bisa menyembunyikan kecemasan yang tersembunyi di baliknya.

"Kami tidak tahu apa yang Anda bicarakan," sahut salah satu dari mereka dengan suara bergetar.

Detektif menghela nafas. Dia tahu bahwa ini tidak akan mudah, tetapi dia tidak akan mundur begitu saja. Dia memulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang tajam, menggali setiap sudut pikiran mereka.

"Anda bisa berbohong kepada saya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status