Share

Rasa Bersalah

Udara di ruang kerja Lukman terasa kaku saat ia dan sang detektif duduk berhadapan, hening yang menggantung di antara mereka mengisyaratkan ketegangan yang tak terucap. Kertas-kertas berserakan di atas meja, mencerminkan kekacauan dalam pikiran Lukman yang tidak bisa dibendung.

Detektif berdeham, memecah keheningan yang terjadi di antara mereka. Suaranya terdengar lembut, seolah-olah mencoba meredakan gelombang tak pasti yang menghantui ruangan itu. Dalam situasi yang tegang ini, detektif bertindak sebagai pemandu, membuka jalur komunikasi yang penting dalam upaya mereka untuk mengungkap kebenaran di balik semua kejadian yang menimpa mereka.

"Kami belum mendapatkan kemajuan dalam memburu Dewi," akunya, suaranya terdengar frustrasi.

Lukman bersandar di kursinya, mengusap-usap rambutnya dengan jengkel, gerakan itu mencerminkan frustrasi yang melingkupi pikirannya. Dalam keadaan yang tegang seperti ini, ia merasa seperti terjebak dalam labirin masalah yang tak kunjung selesai.

Usaha-usa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status