5 tahun kemudian...
"Key buruan dong kita bisa telat ni" keluah seseoramg pria tampan yang sedang berdiri di luar kamar Keysha"iya bentar lagi" sahut Keysha yang masih berada didalam kamarsetelah lima tahun berlalu Keysha dan kedua sahabat tampannya itu telah menyelesaikan studi sekolah mereka dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi impian mereka masing-masing. Meski mereka bersahabat tidak semua yang mereka lakukan itu sama buktinya mereka mengejar impian mereka sesuai keinginan mereka.Keysha melanjutkan studinya di jurusan kedokteran Universitas Negeri Wibusatara yang dimana menjadi impian keysha sejak berada dibangku SMP dan semua itu terwujudkan oleh usaha dan kepintaran yang dia miliki.Universitas Negeri Wibusatara adalah salah satu universitas yang sangat terkenal terutama dikalangan anak-anak konglomerat.Irham sendiri juga melanjutkan studinya di universitas yang sama dengan Keysha tetapi berbeda jurusan karena Irham lebih suka terjun pada dunia perbisnisan jadi ia lebih memilih jurusan manajemen bisnis, sebenarnya Irham memiliki alasan sendiri mengapa ia ingin di tempat yang sama dengan Keysha, ya itu hanya Irham yang tahu alasannya meski ia pernah mendaptkan tawan kuliah di luar negri oleh kedua orang tuanya tetapi ia lebih memilih tetap bersama Keysha.dan bagaimana dengan Kevin apa yang dia lakukan dimana dia sekarang?Ya Kevin melanjutkan studinya di London karena itu permintaan kedua orang tuanya yang memaksa Kevin kuliah di tempat kelahirannya, saat itu Kevin juga tidak bisa menolak karena ia juga ingin kuliah di London dan mengejar impian nya yang ingin menjadi seorang musisi terkenal ketika pulang ke Indonesia tapi ia juga berat hati untuk meninggalkan kedua sahabatnya terutama Keysha yang selalu membuat dirinya tidak fokus entah apa sebabnya tapi Kevin sudah merasakan hal aneh itu sejak mereka duduk di bangku SMA.Hari ini adalah hari kepulangan Kevin dari London jadi itu Irham dan Keysha sudah siap-siap untuk menjemput Kevin ke bandara tapi masalah nya ada pada Keysha yang hampir 2 jam belum juga keluar dari dalam kamar entah apa yang di kerjakannya, Irham sudah sbagat kesal menunggu nya dari tadi sambil sesekali melirik jam di tangannya."Key buruan" teriak Irham lagi yang sudah semakin kesal."Iya bawel" sahut Keysha yang langsung keluar dari kamar dengan santainya seperti tidak melakukan kesalahan.Irham ingin sekali marah tapi semua hilang ketika melihat Keysha yang tampil cantik bak bidadari di depannya sekarang ini.Irham sempat tertegun melihat kecantikan Keysha tapi cepat-cepat di tepisnya hal itu dan mulai fokus pada tujuan awalnya yang ingin cepat pergi ke bandara."Dua jam didalam hanya dandan simpel gini lama banget" komentar Irham kesal tapi pura-pura."Nggak lama kok" elak Keysha tak mau salah"Nggak lama apanya""Iya maaf" seru Keysha yang mulai bertingkah manja"Buruan entar telat lagi""Tunggu dulu ...." Ucap Keysha seraya memegang tangan IrhamIrham yang sudah berjalan beberapa langkah berhenti. Keysha berjalan pelan dan berdiri di depan Irham yang tinggi nya kira-kira di bahu Irham, Keysha itu pendek jadi mereka kelihatan kayak adek kakak gitu nggak tau kenapa Keysha pendek padalah keturunan dia pada tinggi semua mungkin dia ikut maminya."Apa lagi Key?" Tanya Irham Pelan"Udah bagus belum penampilan aku" Keysha malah baliknya"Kita cuma pergi ke bandara jemput Kevin bukan mau party Key" keluh Irham mulai kesal lagi karena masalah fashion Keysha selalu minta pendapat Irham nggak pernah mau di nilai sama orang lain selain Irham sama Kevin aja nggak mau nggak tau kenapa?Menurut Keysha Irham lebih tau mana yang cocok buat Keysha dan semua pilihan Irham itu selalu menjadi sorotan orang-orang karena tampilan Keysha akan semakin sempurna."Iya aku tau...""Ya udah kalau tau nggak usah lama-lama di sini ntar kita telat" potong Irham sebelum Keysha berulah."Stop, jawab dulu" sahut Keysha dengan cepat menghadang langkah IrhamIrham menghela napas pelan dengan reaksi Keysha yang lebih cepat dari dia."Iya udah cantik tuan putri" seru Irham dengan senyum manisnyaKeysha yang mendengar itu langsung tersenyum puas."Udah puas, sekarang ayo berangkat""Yuk" jawab Keysha seraya menggandeng lengan Irham dengan senang.Melihat sikap mereka yang uwu-uwu itu orang-orang sering beranggapan bahwa mereka berdua pacaran apalagi di kampus mereka sering banget di gosip pacaran tapi nggak ngaruh untuk keduanya."Kenapa harus tampil cantik kan kita cuma jemput Kevin bukan pacar halu kamu si Na Jemin.""Ya kan udah lama nggak ketemu jadi aku harus tetap kelihatan fres aja gitu" jelas Keysha ketika sudah masuk ke dalam mobil Irham."Bukannya Kevin akan terpesona" tanya Irham pelan saat mobil sudah keluar dari halaman rumah Keysha.Keysha yang mendengar itu langsung menoleh kearah Irham dengan tatapan bingung."Maksud kamu""no, just forget it" elak Irham yang kelihatan tidak senang dengan penampilan Keysha untuk pergi menjemput Kevin di bandara."Hanya ketemu Kevin sampai dandan secantik ini" batin Irham yang sedikit cemburu dengan keantusiasan Keysha yang ingin berjumpa dengan sahabat mereka Kevin."Kamu kenapa sih" tanya Key yang merasa ada yang aneh dengan sikap Irham yang berubah jadi dingin itu.Semenjak kuliah Irham emang agak aneh dia sering banget berubah sikap kadang cuek, dingin, diam banyak deh nggak tau kenapa."Nggak""Bohong""Ih apaan manja banget" komentar irham"Kamu""Dasar bayi" ejek Irham terhibur dengan sikap lucu Key.Keysha hanya memasang wajah cemberut ketikan di ejek Irham tanpa menjawab.Irham yang menyaksikan kediaman dan cemberut Keysha merasa sangat puas telah membuat Keysha si wanita cantik itu diam.^°^°^Bandara Soekarno-HattaIrham dan Keysha baru saja sampai di bandara. Irham memutuskan untuk masuk kedalam untuk menjemput Kevin yang baru saja keluar dari penerbangan tanpa Keysha karena irham meminta Keysha tunggu di mobil saya padahal Keysha udah semangat mau ingut masuk tapi dilarang."Kamu di sini aja biar aku yang jemput kesana" seru Irham sebelum dia keluar dari mobil."Hah..tap""Nggak ada protes" potong Irham cepat"Nyebelin" Rajuk Keysha yang kelihatan lucu banget Dimata Irham."Ntar repot kalau banyak yang naksir" seru Irham seraya menutup pintu mobil."Eng..?"Keysha diam saat Irham melontarkan kalimat itu dan tanda tanya besar banget di kepalanya ya Karana bingung sama ucpan Irham, tumben dia bilang begitu padahal nggak pernah dia kan cuek tapi sekarang kok beda."Aneh banget tu anak" batin Keysha seraya keluar dari dalam mobil.Keysha tidak kemana-mana atas perintah Irham tapi dia nggak diam di mobil melainkan menunggu kedua sahabatnyanya itu di luar.Keysha itu bak model artis gitu jadi wajar sekarang Keysha jadi sorotan mata-mata orang yang berlalu lalang di sekitarnya mungkin mereka mengira Keysha artis.Tapi Keysha cuek aja karena hal seperti udah biasa dia lalui apalagi sang papi Karta kan orang terkenal."Mereka kemana sih lama banget" keluh Keysha yang mulai bosan menunggu kedua sahabatnya yang sudah 15 menit tak muncul-muncul juga batang hidungnya itu."Key" sapa seseorang tepat di belakang Keysha berdiri.Keysha yang kaget sontak berbalik kearah pemilik suara di belakangnya itu.Keysha sangat terkejut dengan apa yang dia lihat dan itu seperti mimpi, Kevin yang sudah hampir tiga tahun dia rindukan akhirnya sekarang ada di depan mata Keysha.Irham yang hanya menyaksikan kedua sahabatnya itu berdrama hanya diam dan berjalan kearah bagasi mobil menyimpan koper Kevin yang ia bawa dan hanya menyaksikan kedua sahabatnya itu melepas rindu tanpa memperdulikan perasaan Irham yang mulai mengebu-gebu karna rasa cemburunya yang tidak jelas."Kevin" rengek Keysha senang melihat sahabat yang ia rindukan itu.Kevin tanpa ragu memeluk hangat Keysha dengan rasa rindu yang ia tahan selama beberapa tahun ini."How are you" tanya Kevin tanpa melepaskan pelukannya."I am fine" jawab Keysha dengan membalas pelukan Kevin.Irham sekarang seperti sudah menonton drama Korea gratis."Why are you taking so long, have you forgotten about me and Irham " tanya keysha seraya melepas pelukannya dan menatap Kevin kesal."No, of course it's not like that" jawab Kevin tersenyum bahagia."You guys are so dramatic" komentar Irham yang mulai kesal melihat ke dekatan kedua sahabatnya itu.Kevin dan Keysha sontak menoleh ke arah Irham dengan tampang dinginnya itu."Oke, seperti nya ada yang ngambek ni di kacangin" ejek Keysha seraya berjalan ke arah Irham."you haven't changed since then" tamabah Kevin dengan tertawa kecil.Ya ampun Kevin makin keren aja lho apa lagi penampilannya wah keren abis tapi Irham nggak kalah keren yang masih peringkat pertama lah Irhamnya."Emang lo pikir gue Spiderman gitu berubah" sangkal Irham."Ya kali aja" sahut Kevin tertawa.Keysha yang menyaksikan kedua sahabatnya itu hanya tertawa senang karena mereka bisa kumpul lagi."Udah-udah malu tau di liatin orang" lerai Keysha akhirnya."Cup cup cup, udah ya nggak usah ngambek lagi" tambah Keysha seraya menepuk pipi Irham lembut.Kevin yang melihat interaksi kedua sahabatnya itu merasa sedikit kesal karena mereka merasa banget di mata Kevin. Kevin hanya tersenyum kecut melihat keduanya."Mereka dekat banget mesra lagi" batin Kevin kesal."Ya udah pulang yuk" ajak Keysha seraya menggandeng kedua tangan sahabatnya agar masuk ke dalam mobil.Mereka berdua udah kayak bodyguard Keysha aja, mereka juga cocok banget jalan bertiga bak putri dan pangeran.setelah tragedi Kevin mencium pipi Keysha, suasana hati Keysha tidak karuan dan merasa sangat canggung. berbeda dengan Kevin yang terlihat santai dan bisa saja. malah sekarang ia sedang asik menonton televisiKevin menyadari sikap Keysha yang sedikit berbeda, Kevin merasa bersalah karena membuat Keysha takut."udah siang key, mu makan sekarang". tanya Kevin yang memecahkan keheninganKeysha yang ditanya segera sadar jika Kevin sekarang sedang mengajaknya berbicara"aku belum lapar". jawab Keysha pelan dan sedikit bergetar"kamu takut sama aku. aku minta maaf karena udah ga sopan". seru Kevin dengan rasa penyesalan yang teramat sangatKeysha dapat melihat manik penyesalan di mata Kevin, melihat itu Keysha menjadi tidak tega."aku ga ada maksud apa-apa key, aku ngelakuin itu karna aku sayang ga lebih". jelas KevinKeysha mendengar itu dengan diamKeysha setuju dengan yang di ucapkan Kevin tapi Keysha juga tidak suka sikap Kevin yang tiba-tiba itu"aku ga marah kok, cuma kaget aja". guma
Keysha terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari mulai mengintip dari jendela kamarnya. Dengan gerakan lambat Keysha meraih ponsel genggamannya yang terletak di meja sebelahnya."masih terlalu pagi, sebaiknya tidur sebentar lagi". gumamnya pelan seraya mengintip layar ponselnya yang sudah menunjukkan hampir pukul 6 pagi.Hari ini sedang tidak ada perkuliahan jadi Keysha bisa melanjutkan tidurnya dengan tenang, entah mengapa akhir-akhir ini Keysha lebih mudah kelelahan karena jadwal kuliahnya yang terlalu padat dan di tambah otaknya yang selalu memikirkan Kevin sahabatnya itu yang sudah hampir 1 minggu tidak mengabarinya.Entahlah, Keysha merasa ada yang kurang selama seminggu ini karena tidak mengetahui kabar Kevin yang semakin sulit di hubungi. Meski Keysha masih memiliki Irham yang juga sahabatnya namun itu masih saja kurang karena kurangnya kehadiran Kevin.baru saja Keysha ingin terlelap dan masuk dunia mimpi tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada telpon masuk. "siapa yang me
Setelah menyelesaikan kuliahnya hari ini Keysha pulang lebih dulu tanpa memberi tahu Irham yang memintanya untuk pulang bersama, pasalnya Keysha memiliki perbedaan jadwal kuliah dengan Irham jadi ia memutuskan pulang lebih dulu ketimbang menunggu Irham yang mungkin akan lama selesai. Keysha pulang bersama Tasya yang kebetulan ingin bermain dirumahnya dan mengerjakan beberapa tugas yang harus dikerjakan tidak bisa sendiri, awalnya Keysha sempat meminta Tomy bergabung bersama dirinya dan Tasya tapi karna ada hal mendesak lain jadi Tomy tidak bisa bergabung. Hari ini Keysha terlihat tidak terlalu sibuk karna beberapa kegiatan praktik sudah dilalui beberapa Minggu lalu, jadi sekarang masa kuliahnya hanya diisi dengan kegiatan dan materi yang tidak terlalu berat untuknya tapi tidak bagi orang lain. Keysha telah pulang dari kampus tanpa mengatakan pada Irham, karena Keysha berpikir Irham tak akan marah ataupun bersusah payah mencarinya kesana kemari atau mungkin sampai khawatir ia yakin Ir
Beberapa jam yang lalu "Tomy terimakasih sudah menyempatkan datang menemui Keysha, om sangat khawatir karena Keysha tidak mau bertemu yang lain selain nak Tomy" seru Karta yang berbicara ramah pada Tomy anak rekan bisnisnya itu di ruang tamu. "Tidak apa-apa om, Tomy senang jika bisa membantu" sahut Tomy. "Om tenang saja Keysha hanya kecapean tidak ada yang serius" tambah Tomy menjelaskan kondisi mantan kekasihnya itu. "Syukurlah om sangat khawatir" "Keysha hanya perlu banyak istirahat dan setelah itu semua akan baik-baik saja" jelas Tomy lagi agar memenangkan Karta yang terus merasa khawatir. "Oh ya om seperti Tomy harus pergi sekarang masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan" pamit Tomy dengan ramah. "Baiklah terimakasih sekali lagi karena sudah menyempatkan waktu mu nak" sahut Karta tak kalah ramahnya. "Iya om kalau begitu Tomy pergi dulu" pamit Tomy. "Hati-hati nak" seru Karta. Tomy segera meninggalkan rumah mewah yang sering dikunjunginya itu dengan perasaan penuh kek
Pesta perayaan yang diadakan keluarga Rayen terlihat sangat mewah dan banyak para tamu yang berdatangan hadir. Tak lain hampir seluruh tamu undangan yang menghadiri pesta itu berasal dari keluarga menengah atas, bisa di katakan bahwa para tamu itu berasal dari keluarga konglomerat. Salah satunya adalah keluarga Karta yang juga hadir di pesta itu. Karta dan putrinya Keysha baru saja tiba di pesta malam ini dengan penampilan yang sangat simpel tapi sangat mencuri pandangan mata orang-orang di sekitar mereka. Karta dan putrinya terlihat sangat memukau malam ini ditambah lagi setelan pakaian yang mereka gunakan sangat cocok dan pas layaknya raja dan putri. Keysha berjalan beriringan dengan sang papi sebagai pemimpin jalan. Kedatangan kedua orang itu sangat disambut hangat oleh keluarga Rayen selaku tuan rumah, Rayen sangat bersemangat menyambut kehadiran Karta dan Keysha putrinya tak lepas-lepasnya Rayen memasang senyum senangnya kearah Karta dan juga putrinya. "Akhirnya kau tiba juga
Keysha terlihat buru-buru keluar rumah dan segera menghampiri Irham yang sudah menunggunya beberapa menit yang lalu. "Buru-buru banget" komentar Irham yang melihat Keysha langsung mengenakan helmnya. "Kekantor papi sebentar dokumen meeting papi ketinggalan" pinta Keysha yang sudah berdiri di depan Irham. "Oke" jawab Irham yang sudah mengerti dengan ucapan Keysha. "Ya udah yuk" ajak Keysha dengan terburu-buru. Keduanya menaiki motor milik Irham dan dikendarai segera oleh Irham. "Kamu enggak telat kalau antar dokumen papi dulu?" Tanya Irham yang masih fokus pada jalan. "Enggak kok, masih ada 1 jam lagi ganti sifhtnya" jawab Keysha menjelaskan dengan singkat. "Ouh ya udah" "Emangnya kenapa?" Tanya Keysha kembali. "Enggak tadinya aku mau ngeringanin kamu tapi nggak jadi" jelas Irham. "Kenapa nggak jadi?" "Ya,,, karena waktu kamu banyak dan bisa buat ja..." "1 jam itu udah hitungan di jalan, jadi banyaknya dimana" potong Keysha cepat. "Di kebersamaan kita" jawab Irham asal. K