Share

Keluar Dari Lubang Buaya, Malah Ketemu Singa

Semenjak kejadian semalam, aku belum juga berani bertemu atau sekadar bersitatap dengan Jay. Meskipun dia hanya mengecup ujung bibirku yang sudah dilapisi dengan ibu jarinya sebagai jarak, lebih dulu. Namun, tetap saja. Rasanya begitu nyata hingga sampai detik ini, ujung bibirku masih merasakannya.

Bagaimana dingin serta lembutnya bibir milik kakak tiriku itu yang menempel dengan cepat, kemudian meninggalkan jejak yang tak bisa dihapus dalam ingatan.

Sial! Bahkan saat aku menatap diri sendiri didepan cermin. Aku masih teringat seringaian nakal milik Jay, setelah dia berhasil menggodaku semalam. Yang bodohnya langsung kutinggal pergi dengan berlari seperti orang kesetanan, masuk ke dalam kamar milikku sendiri.

"Harusnya kau tampar atau tonjok saja pipinya. Kenapa malah lari sih, Odyl!" monologku, mengutuk kebodohan diri sendiri di depan cermin.

"Odylia, kenapa masih belum turun buat sarapan? Nanti kamu bisa telat loh, Sayang!" teriak Roselin seraya mengetuk-ngetuk pintu kamarku dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status