Share

Tamu Tak Diundang

Bu Tami akan keluar rumah menemui Azka yang tengah bermain di pekarangan samping. Setelah mendapat kiriman dari ibunya kemarin, anak itu jadi anteng memainkan mobil mainan beroda trail bersama anak-anak tetangga. Mereka tengah menyoraki riang benda yang bergerak lincah itu.

"Seru banget mainnya." Senyum wanita itu merekah.

Sebuah kendaraan berbodi panjang berhenti tepat di depan halaman, menarik perhatian Bu Tami.

"Eh, bukankah itu mobil yang kemarin mengantar mainan untuk cucuku?" Tak lepas memandang ia menunggu siapa yang akan turun dari kendaraan berkilau itu.

Tampak lelaki yang kemarin datang sendiri itu keluar dari balik kemudi, membukakan pintu penumpang.

Kaki seorang wanita bersepatu pentofel coklat mengkilap, dengan betis putih bersih. Mata Bu Tami bergerak naik, bertemu wajah wanita paruh baya bertahi lalat cukup besar di atas bibir.

"Siapa ya?" gumamnya lirih.

Dari penampilan sudah terlihat jelas wanita itu berkelas. Bu Tami spontan teringat menteri perempuan yang pernah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status