Share

29. Sama-sama Merelakan

SKL 29

.

"Nabila udah makan, Nek?" tanya Dee saat ia keluar dari kamar dan menuju meja makan.

Nenek hanya menggeleng. Sejak siang Nabila belum makan, bahkan hari ini ia tak mengajar di pesantren. Nenek sudah mencoba menasehati, dan mengajaknya untuk bercerita tentang apa yang ia rasakan saat ini. Selain itu, nenek hanya diam mengawasi membiarkan cucunya menikmati waktu untuk tenang.

Dee langsung menuju kamar Nabila dan mengetuk pintu. Tak ada sahutan dari dalam sana saat ia memberi salam. Ia coba untuk membuka pintu, tapi sepertinya Nabila sengaja mengunci pintunya dari dalam.

"Bil … makan dulu yuk!" ajak Dee. Namun, tetap tak dihiraukan oleh Nabila.

"Sudah, Dee. Nanti kalau lapar dia pasti makan," ucap sang nenek.

Seperti malam kemarin, saat nenek terjaga karena sesak pipis, ia melihat Nabila duduk di meja makan dan menikmati makannya. Hal itu membuat nenek urung ke kamar mandi, takut Nabila malu karena ketahuan makan diam-diam.

Dee tak lagi membujuk, karena nenek juga menyuruhnya ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status