Share

Pukulan Rafael.

Rafael pergi, menghilang di balik pintu tanpa bisa Aulia cegah. Rasa tak rela mendominasi diri Aulia, melihat Rafael pergi dengan kedukaan hatinya perih. Seketika ia menatap tajam pada Ganendra yang sudah membuat Rafael merasa tak nyaman.

"Maksudmu apa, hah?" Cetus Aulia.

Ganendra menatap bingung Aulia.

"Apa? Maksud apa yang kau bicarakan?" Tanya Ganendra memastikan.

"Ck, haruskah kau melakukan itu pada kami?" Tanya Aulia kesal.

Ganendra mulai mengerti maksud dari perkataan Aulia. "Ah, kekasihmu itu?!" Sinis Ganendra.

Aulia menghela nafasnya, jengah selalu bertengkar dengan Ganendra. "Sudahlah, ini sudah malam. Sebaiknya kau pulang."

Aulia berdiri, hendak meninggalkan Ganendra namun Ganendra segera menahannya.

"Aku kemari untuk membicarakan masalah kita," ujar Ganendra pelan.

Aulia melepaskan tangan Ganendra yang memegang lengannya. "Aku lelah, Gane. Pulanglah!"

Suara Aulia sangat lembut penuh makna, Ganendra pun tak ingin memaksa yang akhirnya semakin memperkeruh keadaan.

"Baiklah, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kantor 531
lanjut yukkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status