Share

35. Hari yang Ditunggu

"Aku juga mikir gitu."

Ileana masih diam, menunggu kalimat Davie selanjutnya. Wanita itu menatap Davie dengan saksama. "Aku berharap bisa ungkap semuanya besok. Aku mau lihat gimana reaksi Papa. Selama ini, aku selalu nurutin apa kata Papa. Tapi kali ini, aku bakal buat Papa sadar kalau tindakan dia itu bodoh," lanjut Davie.

"Aku doain semoga semuanya cepat selesai," ucap Ileana.

Davie tersenyum lalu mengusap rambut Ileana dengan lembut. "Makasih ya doanya. Tapi, ada satu hal yang harus kamu tahu, Ilea."

"Apa itu?"

"Kemungkinan perusahaan Papa bakalan bangkrut. Aku jatuh miskin dan pasti semua harta Papa diambil alih."

Ileana sedikit terkejut mendengar pernyataan Davie. "Separah itu?"

"Iya. Tapi itu masih dugaan sementara. Aku juga nggak tahu gimana nantinya. Semoga aja, itu nggak beneran terjadi," ujar Davie.

"Kita doa yang baik-baik aja. Jangan mikir yang negatif dulu."<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status