Share

48. Upaya Menyadarkan Ikhwan

Saat jam makan siang, Aldi memutuskan untuk berkunjung ke rumah kakak kandungnya yang tak lain ada Ikhwan. Tujuannya berkunjung ke rumah itu hanya untuk menyampaikan perihal pernikahan Ileana dengan Davie. Sekaligus menyadarkan pria tua itu agar berhenti bersikap keras kepala dan segera memberi restu pada Ileana dan Davie.

Mobil mewah yang Aldi gunakan pun sampai di pekarangan rumah Ikhwan. Setelah mematikan mesin, Aldi keluar dari mobil lalu mengunci pintunya secara otomatis. Aldi melihat ke sekeliling rumah. Rumah itu adalah rumah peninggalan mendiang orang tuanya dulu. Harusnya rumah dan tanah dibagi dua dengan Aldi, sesuai dengan ketentuan yang tertulis di surat wasiat dari mendiang orang tuanya.

Tapi karena keserakahan Ikhwan, akhirnya Aldi harus bisa mengikhlaskan itu semua. Aldi tidak ingin bertengkar hanya karena harta warisan.

"Assalamu'alaikum."

Beberapa detik kemudian, muncullah seseorang dari dalam rumah. "Wa'alaikumsalam."

Aldi tersenyum saat Ikhwan menatapnya. Ia mengham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status