Share

49. Waktu yang Salah

Selesai berkeliling dan makan siang, Davie dan Ileana pun bergegas pulang ke rumah Aldi dan Diana. Namun di tengah perjalanan, mendadak Ileana mengajak Davie untuk pergi ke rumah Ikhwan.

"Mas, kita ke rumah Ayah dulu yuk," ajak Ileana.

Davie terkejut dan sempat menoleh sebentar untuk menatap istrinya. Setelah itu ia berkata, "Buat apa, Sayang? Yang ada kita malah diusir sama Ayah. Kan kita belum dapat restu."

"Justru ini saat yang tepat buat minta restu dari Ayah, Mas. Kalau dia lihat kita udah nikah, pasti dia bakal restuin kita," ujar Ileana merasa percaya diri.

"Sayang, nggak semudah itu loh. Aku nggak yakin Ayah bakal kasih restu secepat itu. Mending kita pulang aja ya. Kasihan Nisa udah ketiduran tuh."

Ileana menoleh ke belakang. Ternyata suaminya benar. Nisaka sudah memejamkan mata dengan kepala bersandar di kursi. Keponakannya itu tampak kelelahan karena sejak pagi ikut berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan.

Ileana pun menatap suaminya kembali. "Sebentar aja, Mas. Aku janji ngga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status