Share

Bab 2741

Author: Aku Mau Minum Air
Ketika keluar dari gerbang kantor kepolisian, angin malam membawa hawa dingin.

Luther mengeluarkan ponsel, menekan sebuah nomor, dan hanya berkata dengan singkat, "Ketemu sedikit masalah. Aku butuh bantuanmu."

....

Pada saat yang sama, di ruang tahanan kantor polisi.

Meskipun ditahan sementara, Zidan dan Zaki tidak dimasukkan ke sel biasa, melainkan ditempatkan di sebuah ruang tahanan sementara yang kondisinya relatif lebih baik.

Ini jelas merupakan "perlakuan khusus" yang datang dari pengaruh keluarga mereka. Namun, hal ini sama sekali tidak meredakan amarah Zidan.

"Sialan! Sekelompok anjing kurang ajar! Berani-beraninya ngurungku!" Zidan mondar-mandir dengan gelisah di ruangan itu. Mulutnya terus memaki, "Nanti kalau aku keluar, orang pertama yang bakal aku bunuh itu si Luther! Sama petugas yang berani nahan aku tadi, bakal aku patahin kakinya!"

Semakin dipikir, semakin marah. Seumur hidupnya, kapan dia pernah diperlakukan seperti ini?

Zaki duduk di ranjang sederhana, bersandar pada
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Luna
apakah terulang lagi 4-5 hari hanya 1 Bab aja... Dejavu kah..??
goodnovel comment avatar
Faizzuddin Hasnan
2742 gak update
goodnovel comment avatar
Luna
kumat gak update lagi... parah ah
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2742

    Kemunculan Misandari yang mendadak itu langsung membuat suasana seluruh ruang tahanan berubah menjadi sangat menekan dan terasa aneh.Waluyo yang tadinya masih merasa sombong karena kekuasaan keluarganya pun langsung lenyap saat melihat sosok Misandari. Sebaliknya, dia merasa dingin yang menjalar dengan cepat ke seluruh tubuhnya dan kegelisahan yang kuat.Dia tahu jelas seberapa besar bobot putri ini di mata pihak istana dan kini pengaruhnya juga makin baik di dalam maupun di luar lingkaran pemerintahan. Kini, putri ini bisa datang sendiri ke rumah tahanan kecil milik kantor patroli, ini jelas bukan hanya kebetulan atau karena dorongan sesaat.Namun, ada saja orang yang tidak mampu membaca situasinya.Saat melihat seorang wanita yang sangat cantik dan berpenampilan anggun masuk ke dalam ruangan, Zidan yang sedang dipenuhi amarah dan tidak ada tempat pelampiasan sempat tertegun sejenak. Meskipun terintimidasi oleh dua pria berbaju hitam dan aura Misandari sendiri, sifat bejatnya langsun

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2741

    Ketika keluar dari gerbang kantor kepolisian, angin malam membawa hawa dingin.Luther mengeluarkan ponsel, menekan sebuah nomor, dan hanya berkata dengan singkat, "Ketemu sedikit masalah. Aku butuh bantuanmu."....Pada saat yang sama, di ruang tahanan kantor polisi.Meskipun ditahan sementara, Zidan dan Zaki tidak dimasukkan ke sel biasa, melainkan ditempatkan di sebuah ruang tahanan sementara yang kondisinya relatif lebih baik.Ini jelas merupakan "perlakuan khusus" yang datang dari pengaruh keluarga mereka. Namun, hal ini sama sekali tidak meredakan amarah Zidan."Sialan! Sekelompok anjing kurang ajar! Berani-beraninya ngurungku!" Zidan mondar-mandir dengan gelisah di ruangan itu. Mulutnya terus memaki, "Nanti kalau aku keluar, orang pertama yang bakal aku bunuh itu si Luther! Sama petugas yang berani nahan aku tadi, bakal aku patahin kakinya!"Semakin dipikir, semakin marah. Seumur hidupnya, kapan dia pernah diperlakukan seperti ini?Zaki duduk di ranjang sederhana, bersandar pada

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2740

    Di bawah lampu terang ruang pemeriksaan kantor patroli, Luther dan Bianca dipersilakan masuk ke sebuah ruang interogasi dengan cukup sopan.Seorang kepala polisi patroli paruh baya mencatat langsung keterangan mereka. Sikapnya cukup ramah.Bianca menjelaskan dengan rinci mulai dari saat mereka keluar dari mal, lalu diadang iring-iringan mobil Zidan, hingga dikejar dan akhirnya dikepung di jembatan penyeberangan.Luther menambahkan beberapa detail, dengan penekanan pada jumlah lawan yang sangat banyak, membawa senjata berbahaya, serta Zidan dan Zaki yang terang-terangan memerintahkan pengeroyokan.Nada bicaranya tenang, jelas, dan langsung mengarahkan tindakan pihak lawan sebagai percobaan penganiayaan sengaja dan penyekapan ilegal yang serius.Kepala patroli itu mencatat sambil terus mengernyit. Kasus ini melibatkan keluarga kerajaan dan dilakukan dengan begitu terang-terangan. Hal ini membuatnya cukup kesulitan.Saat itu pula, pintu ruang wawancara diketuk pelan. Seorang petugas patro

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2739

    Peluru itu memang tidak langsung mengenai si preman, tetapi menghantam tanah di dekat kakinya, memercikkan percikan api. Dia langsung ketakutan setengah mati, berguling lalu merangkak mundur.Para preman lainnya juga terkejut oleh suara tembakan yang tiba-tiba itu. Mereka berhenti maju. Wajah mereka penuh keraguan ketika menatap Bianca yang sedang mengacungkan pistol. Untuk sementara, mereka tidak berani mendekat."Sayang, kamu nggak apa-apa?" Bianca bergegas maju dengan cemas. Ujung pistolnya masih mengarah ke para preman itu dengan waspada.Luther bersandar pada pagar jembatan penyeberangan, menyeka darah di sudut bibirnya sambil terengah-engah. Dia melambaikan tangan. "Nggak apa-apa, cuma luka sedikit."Melihat keadaan Luther yang begitu berantakan dan gerakannya yang jelas sudah tidak setangguh dulu, kecurigaan di hati Bianca semakin kuat. Dia tak tahan bertanya, "Sayang, bukannya dulu kamu jago bertarung? Kok sekarang kelihatan lemah banget?"Luther tersenyum pahit. Dalam keadaan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2738

    "Tabrak saja," kata Luther dengan sangat tegas.Bianca langsung mengerti maksud Luther. Dia menyipitkan matanya, lalu menginjak pedal gas dalam-dalam dan langsung meluncur ke arah Zidan dan anak buahnya.Zidan yang terkejut pun buru-buru meloncat menyingkir, sedangkan dua preman yang tidak sempat menghindar pun langsung tertabrak hingga terpental ke tanah.Bianca segera memindahkan tuas persneling ke gigi mundur, lalu kembali menginjak pedal gas dengan kuat. Setelah menerjang dan memecah barisan kerumunan itu, dia menggunakan bagian belakang mobil untuk langsung menghantam mobil yang memblokir di persimpangan. Benturan dahsyat itu membuat mobil penghalang terdorong menyamping dan membuka satu celah jalan.Begitu serangan berhasil, Bianca tak berhenti sedetik pun. Dia memutar setirnya dan langsung melakukan teknik mengepot yang indah, lalu menerobos keluar dari kepungan dan memelesat menuju kejauhan."Sialan! Kejar mereka, jangan biarkan mereka kabur," teriak Zidan dengan sambil bangkit

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2737

    Bianca mengangkat kepalanya dan senyumannya masih tetap cerah. "Bu Ariana sudah kembali ya? Kebetulan kami juga hampir selesai makan. Rasa masakan di sini memang enak. Bu Ariana, terima kasih sudah merekomendasikan tempat ini."Ucapan Bianca ini seolah-olah sudah menempatkan dirinya dan Luther di pihak yang sama, sedangkan Ariana berubah menjadi orang luar yang mentraktir.Ariana pun memaksakan senyumannya. "Baguslah kalau kalian suka."Setelah mengatakan itu, Ariana menoleh ke arah Luther. Namun, keinginan terakhirnya untuk berbicara berduaan dengan Luther pun akhirnya padam saat melihat tatapan Bianca yang waspada dan tatapan Luther yang tenang serta datar."Aku masih ada rapat di kantor sore ini, jadi nggak bisa menemani kalian lebih lama. Aku sudah membayar tagihannya," kata Ariana sambil mengambil tasnya dan berdiri."Aduh, nggak enak sudah membuat Bu Ariana sampai keluar uang," kata Bianca. Mulutnya berkata tidak enak, tetapi ekspresinya sama sekali tidak terlihat rasa sungkan."

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status