Share

Bab 605

Author: Aku Mau Minum Air
"Bocah, kamu tadi seharusnya dengarkan nasihat mereka dan kabur. Sayangnya, sekarang kamu sudah nggak punya kesempatan lagi."

Bernard makin mendekat dan sudah berada dalam jarak lima meter. Ini adalah jarak terbaiknya untuk menyerang, Luther juga tidak akan bisa melarikan diri.

"Aku ada bilang mau kabur?" tanya Luther dengan ekspresi tenang.

"Kenapa? Sudah dengar namaku, kamu masih ingin melawan?" kata Bernard dengan tatapan yang meremehkan.

"Melawan? Nggak, kamu salah paham. Aku hanya ingin menjatuhkanmu saja," kata Luther dengan lebih serius.

"Menjatuhkanku? Hehehe ...."

Bernard tersenyum dan ekspresinya terlihat menyindir. "Baik, aku beri kamu kesempatan. Aku akan berdiri di sini tak bergerak, aku biarkan kamu pukul tiga kali dulu. Kalau kamu bisa membuatku mundur selangkah, aku akan melepaskanmu."

Begitu mendengar perkataan itu, Melani dan yang lainnya tersenyum sinis. Semua orang Bernard memiliki tubuh yang tangguh, sulit ditembus oleh senjata tajam. Di antara para ahli bela diri
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2625

    "Para pangeran itu, semuanya menduduki posisi tinggi, tapi memandang rakyat seperti rumput liar. Dulu Ayahanda menyerahkan wilayah selatan kepada mereka, berharap mereka bisa mengasah kemampuan dan melindungi kehidupan rakyat.""Tapi sekarang, nyatanya mereka hanya tahu berebut kekuasaan, memperlakukan nyawa manusia seperti bidak di papan catur." Misandari menatap penuh amarah, sorot matanya menyimpan hawa dingin yang menusuk.Terhadap ketiga kakaknya, selain kemarahan, yang lebih dominan dalam hatinya adalah kekecewaan. Menurutnya, tidak satu pun dari mereka yang bijak, bahkan tak layak menjadi kaisar."Sekarang bukan waktunya mencari siapa yang salah. Yang terpenting saat ini adalah menyelamatkan rakyat yang tak berdosa," kata Luther.Luther sendiri juga tidak punya kesan baik terhadap Naim, Nolan, maupun Nivan. Naim hanyalah orang munafik, berpura-pura baik di depan tetapi menusuk dari belakang. Nolan kejam dan brutal, hanya mengandalkan kekuatan tanpa akal. Sementara itu, Nivan ego

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2624

    Saat ini, di sebuah perkemahan sementara di Kota Pupa. Ribuan warga sipil berdesakan menjadi satu kerumunan, termasuk orang-orang yang terluka dan yang terinfeksi wabah. Saat pasukan zombi menyerbu, mereka sudah tidak sempat mengurus wabahnya lagi dan hanya bisa menyelamatkan diri terlebih dahulu.Meskipun pasukan zombi di Kota Pupa sudah dimusnahkan, bahaya yang ditimbulkan racun mayat masih belum disingkirkan. Wabah adalah ancaman terbesar karena menyebar dengan sangat cepat di tengah kepanikan kerumunan. Awalnya hanya ratusan orang yang terinfeksi, tetapi sekarang sudah mencapai ribuan orang.Itu pun karena tindakan pencegahan yang dilakukan Misandari. Jika bukan karena menekan dengan obat-obatan, situasinya pasti akan jauh lebih buruk. Meskipun begitu, kondisi di Kota Pupa sudah termasuk yang terbaik.Sementara itu, tiga kota lainnya sudah kacau balau. Meskipun tidak terancam racun mayat lagi, situasi kota tetap tidak mungkin bisa dipulihkan dalam waktu dekat ini.Saat kembali ke p

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2623

    Pintu gerbang bawah tanah perlahan-lahan terbuka di tengah suara gemuruh dan langsung terlihat sosok tubuh tegap berbalut cahaya putih. Luther berdiri dengan tangan di punggung dan cahaya emas di seluruh tubuhnya menerangi langit malam. Saat bersentuhan dengan cahaya itu, kabut hitam yang menembus masuk melalui celah pintu pun langsung lenyap.Terdengar suara Luther yang menggelegar di dalam lorong. "Mau kabur? Saat kalian membantai puluhan ribu makhluk spiritual, kalian harusnya terpikirkan kalau hari seperti ini akan tiba."Tatapan Tetua Agung terlihat ganas, lalu tiba-tiba melempar sehelai kulit manusia ke udara. "Persembahan darah, buka!"Kulit manusia yang melayang di udara itu langsung menjadi tirai raksasa berwarna merah, lalu muncul banyak wajah manusia terdistorsi yang sedang menggeliat dan menjerit di atasnya.Dua belas Tetua pun menyerang secara bersamaan. Pedang tulang, cambuk tulang, dan tombak tulang berubah menjadi dua belas bayangan dan langsung memelesat ke kepala Luth

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2622

    Orang tua itu menggunakan Teknik Pelarian Tanah, melesat di dalam tanah berlumpur. Meskipun tadi dia bersembunyi dengan sangat baik, saat altar dihancurkan, dampaknya tetap mengenainya.Energi internal di tubuhnya menjadi kacau, organ dalam terasa nyeri. Namun, saat ini dia tak peduli pada lukanya. Dia harus secepat mungkin menuju istana bawah tanah untuk melapor pada tetua agar mereka bisa memindahkan markas.Pintu masuk istana tersembunyi di antara akar-akar pohon beringin berusia ribuan tahun. Tanpa mengetahui rahasianya, bahkan menggali 100 meter pun tak akan menemukannya.Orang tua itu melesat cepat, membakar energi dalam tubuhnya. Setelah menembus tanah selama belasan menit, akhirnya dia mendekati lokasi istana. Dia menjentikkan tiga jimat tulang dari ujung jarinya.Akar beringin itu seakan-akan hidup, perlahan membuka, menampakkan lorong gelap. Begitu dia masuk, tanah di belakangnya langsung menutup rapat.Buk! Tubuh tuanya terjatuh di lantai ubin. Energi dalam tubuhnya sudah ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2621

    Cahaya emas di tubuh Luther tiba-tiba memuncak, bagaikan matahari terik yang menggantung di atas rawa.Menghadapi sangkar darah milik Tangan Darah, pusaran serangga guna-guna dari Hati Racun, serta hujan jarum tulang yang ditembakkan Wajah Tulang, bukannya mundur, Luther malah tersenyum dingin."Dengan trik rendahan seperti ini, kalian mau pamer di depanku?" Detik berikutnya, Luther merentangkan kedua lengan. Seketika, untaian cahaya emas yang tak terhitung jumlahnya meledak dari dalam tubuhnya, membentuk jaring emas raksasa yang menyapu ke segala arah.Sangkar darah Tangan Darah yang baru saja hendak menutup, langsung tersangkut cahaya emas itu. Benang darah yang tampak sekuat baja pun hancur seperti benang rapuh saat bersentuhan dengan cahaya emas.Tangan Darah terkejut. Dia mencoba menarik kembali benang darahnya, tetapi cahaya emas itu seakan-akan hidup dan merambat cepat ke arah lengannya."Gawat!" Ekspresi Tangan Darah berubah drastis. Dia segera menyalurkan kekuatan untuk memutu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2620

    Setelah menuntaskan krisis racun mayat, kebencian Luther terhadap Sekte Tulang Putih sudah mencapai puncaknya.Wabah, kabut merah, racun mayat. Setiap aksi adalah cara keji untuk memusnahkan kota. Meskipun dia telah berjuang sekuat tenaga untuk menggagalkan rencana mereka, tetap saja puluhan ribu warga tewas tanpa sempat diselamatkan. Empat kota besar di wilayah selatan juga mengalami tingkat kehancuran yang berbeda-beda.Ini tak bisa terus dibiarkan. Jika Sekte Tulang Putih kembali menemukan trik baru, entah berapa banyak warga tak berdosa lagi yang akan menjadi korban. Langkah terbaik sekarang adalah mencabut sampai ke akar, melenyapkan Sekte Tulang Putih, mengembalikan kedamaian wilayah selatan.Sesampainya di Kota Pupa, Luther bahkan tak sempat beristirahat. Dia langsung mencari Misandari."Dua kabar. Satu bagus, satu buruk." Begitu bertatap muka, Misandari lebih dulu berbicara."Kabar apa?" tanya Luther."Kabar bagus, anak buahku sudah mengunci lokasi altar Sekte Tulang Putih. Kab

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status