Share

77. Mari Kita Menikah!

Zaya mulai meraih kesadarannya kembali di mana ia mulai mengerjapkan matanya. Sebelum matanya terbuka, tiba-tiba kilasan di mana dirinya berada bersama Arga terputar dan itu membuatnya takut.

Yang ia pikirkan adalah saat ini ia berada di ruangan dengan Arga. Hatinya dirundung kecemasan. Zaya langsung membuka matanya lalu memeriksa tubuhnya sendiri. Hatinya begitu lega ketika melihat pakaiannya masih utuh. Namun, debaran di jantungnya belum bisa berhenti karena ia yakin saat ini ia berada di sebuah hotel.

Wanita berparas cantik itu lalu mengedarkan pandangannya dan pandangannya terhenti ketika ia melihat di sofa yang ada di kamar itu ada beberapa orang yang sedang duduk berbincang-bincang. Sontak, itu membuatnya berteriak.

“Siapa kalian?” Jeritan suara Zaya langsung membuat Evan yang berada di antara dua orang petugas pencatat pernikahan langsung menghambur ke arah Zaya, setelah sebelumnya menoleh pada dua petugas tersebut, meminta mereka untuk menunggu.

“Mohon tunggu sebentar, saya ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status