Share

Bab 340 Aku Punya Pasangan Dansa

Author: Syakia
"Nggak mungkin." Seseorang segera membantah dugaan itu, "Kalaupun putri Keluarga Brawijaya belum meninggal, dia nggak mungkin masih terlihat seperti dulu. Dia dan Pak Chris seusia, jadi pasti sekarang sudah berusia 30-an tahun."

"Benar juga." Orang-orang di sekitar berbisik penuh rasa ingin tahu, "Tapi, gadis itu memang mirip banget sama putri Keluarga Brawijaya."

"Pak Chris benar-benar setia!"

Di tengah keributan kecil itu, Chris menurunkan lengannya dan tangan Shania pun terlepas dengan sendirinya.

"Pak Chris? Mau ke mana?" tanya Shania.

Chris tidak menjawab, langsung berbalik menyapa seseorang yang menghampirinya.

Shania berdiri kaku dan canggung. Dia mengepalkan tangannya erat-erat, mengingat kembali pesan dari Zeno hari ini.

Selama dirinya muncul di depan rumah Keluarga Yunanda, Chris pasti akan memintanya menjadi pasangan. Itu sebabnya, dia memberanikan diri menawarkan diri untuk mengantarkan kontrak. Atasannya tentu dengan senang hati menyetujui karena takut dimarahi.

Tak disan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
leebillie46
kurang gak sih...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 342 Aku Sangat Menderita

    "Kartu ... akses kamar?" tanya Shania yang mulai cemas.Zeno yang berada di ujung telepon membentak, "Takut apa? Sejak hari pertama kamu menerima tugas ini, aku sudah bilang kamu harus siap tidur dengan Chris kapan pun dan bukan cuma sekali saja. Kenapa? Suruh kamu tidur dengan Chris, kamu masih merasa dirugikan?"Shania menjawab dengan terbata-bata, "Nggak ... bukan begitu .... Hanya saja, pacarnya juga ada di sini. Dia mana mungkin ... ikut denganku ....""Kamu hanya perlu menunggu di kamar saja, aku jamin Chris akan langsung kehilangan kendali begitu melihatmu. Yang lain bukan urusanmu. Nomor kamarnya tertulis di kartunya, jangan sampai salah kamar," instruksi Zeno, lalu langsung menutup teleponnya.Setelah menenangkan dirinya sejenak, Shania memberanikan dirinya untuk kembali ke dalam.....Satu lagu pun selesai.Milla yang merasa agak pusing pun secara refleks memegang lengan Chris untuk menstabilkan diri.Melihat itu, Chris bertanya, "Kenapa?""Nggak apa-apa, hanya agak pusing sa

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 341 Menyingkapkan

    Pesta hari ini sangat megah dan Bertrand yang sebagai tuan rumah pun sibuk melayani para tamu. Begitu musik dansa terdengar dan kerumunan orang mulai perlahan-lahan masuk ke lantai dansa, dia baru memiliki waktu untuk mencari Milla. "Maaf, aku sudah membiarkanmu.""Pak Bertrand terlalu sungkan," kata Milla sambil tersenyum dengan sopan."Kita sudah saling kenal, kelak panggil aku Bertrand saja," usul Bertrand."Aku masih belum terbiasa, tapi aku akan coba," balas Milla sambil menjaga jarak."Mau berdansa?" tanya Bertrand saat melihat lantai dansa makin ramai.Milla menganggukkan kepala dan berkata, "Ya. Kalau begitu, aku permisi dulu ...."Bertrand yang hendak mengajak Milla berdansa pun langsung tercekat dan menatap Milla berjalan sendirian ke lantai dansa dengan kebingungan. Khavin memberitahunya semalam Milla menginap di Grup Mahendra, tetapi tadi pagi Milla berlari keluar dari sana sambil menangis. Dia bertanya-tanya apakah terjadi sesuatu pada Milla semalam dan sekarang ingin mela

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 340 Aku Punya Pasangan Dansa

    "Nggak mungkin." Seseorang segera membantah dugaan itu, "Kalaupun putri Keluarga Brawijaya belum meninggal, dia nggak mungkin masih terlihat seperti dulu. Dia dan Pak Chris seusia, jadi pasti sekarang sudah berusia 30-an tahun.""Benar juga." Orang-orang di sekitar berbisik penuh rasa ingin tahu, "Tapi, gadis itu memang mirip banget sama putri Keluarga Brawijaya.""Pak Chris benar-benar setia!"Di tengah keributan kecil itu, Chris menurunkan lengannya dan tangan Shania pun terlepas dengan sendirinya."Pak Chris? Mau ke mana?" tanya Shania.Chris tidak menjawab, langsung berbalik menyapa seseorang yang menghampirinya.Shania berdiri kaku dan canggung. Dia mengepalkan tangannya erat-erat, mengingat kembali pesan dari Zeno hari ini.Selama dirinya muncul di depan rumah Keluarga Yunanda, Chris pasti akan memintanya menjadi pasangan. Itu sebabnya, dia memberanikan diri menawarkan diri untuk mengantarkan kontrak. Atasannya tentu dengan senang hati menyetujui karena takut dimarahi.Tak disan

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 339 Putri Keluarga Brawijaya Masih Hidup

    "Kak Milla? Kenapa kamu sendirian di sini?" Suara lembut seorang perempuan terdengar dari belakang. Milla menoleh, tidak terkejut saat melihat Candies berjalan mendekat."Kamu juga sendirian?" tanya Milla."Ayahku yang mengajakku ke sini," jawab Candies.Mata Milla berkedip pelan. Rupanya Khavin juga cukup dekat dengan Bertrand."Kamu habis nangis ya? Matamu terlihat agak bengkak," tanya Candies sambil mengamati wajah Milla."Semalam aku kurang tidur." Milla menjawab secara asal. Sepertinya penyamarannya berhasil. Kemudian, dia berpura-pura cemas, "Apa riasanku luntur? Maaf ya, aku ke kamar mandi dulu.""Aku temani deh," ucap Candies, ikut melangkah di belakangnya.....Sementara itu, Chris bertemu dengan Denny di gerbang rumah Keluarga Yunanda, seorang mitra baru yang baru saja menandatangani kerja sama dengan Grup Mahendra. Mereka sudah sepakat untuk bertemu malam ini di rumah Keluarga Yunanda guna meninjau draf awal kontrak, tetapi Wilson tidak membawa dokumen tersebut.Makanya, tad

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 338 Bekerja Sama

    Setelah sarapan, Milla bersikeras mengenakan pakaian yang sama seperti malam sebelumnya, bahkan sengaja merias wajahnya agar riasannya tampak sedikit luntur, berpikir bahwa hal itu akan membuat orang lain lebih percaya.Kemudian, dia mempersiapkan emosinya. Selagi sebagian besar karyawan Grup Mahendra belum masuk kerja, dia mengenakan masker dan berlari keluar dari lift dengan mata berkaca-kaca, lalu menaiki taksi untuk kembali ke Grup Jauhari.Chris berdiri di lantai paling atas gedung, menyaksikan wanita itu berlari ke pinggir jalan di alun-alun. Meskipun dari jarak yang begitu tinggi, dia masih bisa melihat dari belakang bahwa suasana hati Milla sedang sedih dan tertekan.Dia tak bisa menahan senyuman. Dengan bakat akting seperti itu, untuk apa Milla mendukung Sunny dulu? Jika mendukung dirinya sendiri, mungkin Milla sudah terkenal sejak lama.Saat ini, ponselnya berdering. Chris mengangkatnya."Pak Chris, dugaanmu benar. Setelah Bu Milla naik taksi, sebuah mobil langsung mengikutin

  • Dikhianati Tunangan, Dimanja Presdir Miliarder   Bab 337 Dari Hati ke Hati

    Meskipun masih banyak pertanyaan di dalam hatinya, Milla tidak punya kesempatan untuk bertanya lagi. Dia bisa merasakan dengan sangat jelas ketulusan dan hasrat pria di depannya ini. Perasaan itu membuatnya larut begitu saja dalam cintanya.....Larut malam, sepasang pria dan wanita yang kelelahan berpelukan di sofa kantor Chris, dibalut dengan selimut tipis.Di luar kembali turun hujan. Kantor begitu tenang dan damai, sangat cocok untuk mengobrol dari hati ke hati.Milla masih terhanyut dalam gejolak emosi yang baru saja dia alami. Kemudian, dia memutuskan untuk membuka suara duluan."Ehem." Milla berdeham.Chris mengulurkan tangan, menyibakkan rambut di telinga Milla. "Perlu dinaikkan suhunya supaya nggak terlalu dingin?""Aku mau tanya sesuatu. Ini serius." Milla memasang ekspresi serius. Pria di belakangnya lantas mengangguk sambil menyandarkan dagunya ke atas kepala Milla."Apa orang-orang yang kamu tinggalkan di ruang rapat itu masih menunggumu?" tanya Milla."Kamu cuma mau tanya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status