Share

Kejutan Tengah Malam

Qiyana nyaris memekik karena terkejut karena bunyi nyaring yang entah berasal dari mana. Bukan itu saja, penerangan yang semula temaram kini menjadi terang benderang. Belum berkurang keterkejutannya, tubuhnya semakin menegang ketika sepasang tangan kekar tiba-tiba melingkari perutnya.

“Maaf membuatmu terkejut. Selamat ulang tahun,” bisik sang tuan rumah yang sudah bisa dipastikan merupakan dalang dari semuanya.

Qiyana yang masih menenangkan diri dari keterkejutannya belum memberi respon apa pun. Manik matanya berpendar menatap sekitarnya. Dan ia baru menyadari kalau tepat di hadapannya, di sebuah meja yang biasanya kosong tengah malam begini, ada sebuah kue tart bertingkat yang cantik.

Dalam hati, Qiyana mulai mengingat-ingat tanggal berapa sekarang. Ia saja tidak ingat kalau hari ini dirinya berulang tahun. Sejak lama, momen ulang tahun memang tidak terlalu penting lagi baginya. Apalagi dengan segudang masalah yang berdatangan silih berganti dalam hidupnya seperti sekarang.

Qiyana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status