Share

60. Perseteruan

'Mas Devan, tolong aku,' lirih Syakila memanggil Devan berharap segera kembali.

"Hei, kenapa badanmu bergetar begitu? Takut sama aku?" ledek Yumna.

Syakila masih berjuang melawan sambaran trauma yang membuatnya ingin berteriak kencang. Guncangan dahsyat itu kembali mengusik otak dan hatinya.

Berulang kali Syakila melafazkan asma Allah untuk meredam semuanya, sembari memejamkan mata dan meremas kuat selimut yang menutupi kakinya.

"Buka dong matanya. Masa ada yang jenguk kok malah ditinggal merem." Lagi, Yumna melontarkan ledekannya.

Syakila masih pada posisinya, bergeming tanpa ingin membuka matanya.

Hal itu semakin membuat emosi Yumna meledak. Tangannya gatal untuk segera memberikan pelajaran pada wanita di depannya. Dia mendekat. Mengguncang kasar lengan ringkih Syakila.

"Buka matamu, Bodoh! Dasar kampungan!" sergah Yumna masih kuat mencengkeram lengan gadis itu.

'Tidak! Aku tidak boleh begini terus. Aku harus melawan. Ya Allah berikan aku kekuatan.' Hati Syakila terus memberikan supp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status