Share

Arini kah?

"Halah ... giliran masalah di kampung kita udah kelar, mereka sekeluarga baru datang! Tetangga apaan model gitu?" seloroh Eni dengan menatap tajam pada keluarga Leha yang baru saja datang ke balai desa.

"Mending situ diam deh, Bu En. Lagian masalah di kampung kami juga biang keroknya semua keluarga sampean," tutur Diah. Wanita itu sekarang terang-terangan menunjukkan sikap tidak sukanya pada Eni yang selama ini dianggap terlalu pongah pada tetangga yang lain. "Pertama Tarjo yang menculik Halimah, lalu Hesti yang buat keributan jadi pelakor ... eh, sekarang menantunya kumpul kebo. Heran, nggak ada baik-baiknya tuh keluarga."

Mendengar penuturan Diah, dada Eni naik turun. Napasnya memburu meskipun diam-diam membenarkan apa yang dia ucapkan. Tapi bukan Eni namanya jika mudah mengalah. Dia menatap mata Diah dengan tajam tanpa berkedip. Bukannya takut, justru Diah bersedekap dada dan balik menatap nyalang ke arah Eni.

"Kenapa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zulhamuddin Rahmat
banyak kumur , ceritanya toor... yg di telan cuma dikit..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status