Share

Rencana keji Kusaini

"Boleh Mas tau dimana kamu sekarang tinggal, Gin?"

"Tidak perlu. Mas bilang saja mau turun dimana, nanti biar aku antar. Lagipula sebentar lagi aku ada urusan," sahut Gina ketus. "Aku tidak mau orang-orang mengira kita ada hubungan, Mas ...."

"Kamu takut jika Tomi mengira kita akan rujuk?"

Gina terdiam. Dia melengos saat menyadari Kusaini mampu membaca hatinya saat ini. "Jangan ikut campur urusanku, Mas. Katakan saja kamu akan turun dimana?"

Kusaini seketika menghentikan motornya tepat di tepi jalan tempat dimana orang-orang sedang menunggu angkot. Suasana cukup sepi membuat Kusaini dengan tanpa ragu mencekal pergelangan tangan mantan istrinya. 

"Lepas, Mas!" teriak Gina. "Jangan berani menyentuhku hanya karena aku sudah membantumu! Kita bukan mahram!"

Bukannya takut melihat tatapan mata Gina, Kusaini justru menyeringai dan mencekal dagu wanita di depannya. "Apa sekarang Ginaku sudah ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Tgn bebas kan? Bs tonjok perutnya kusaini kan? Dipake jgn cm bs nangis doank
goodnovel comment avatar
Wahyu Setyo Rini
kusaini kmrn dah insyaf sholat tahajud berjamaah lha koq ujug2 pengin merkosa gina hedeeh ga masuk akal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status