Share

Penyesalan Astri

***

Sementara di tempat lain ....

"Mas Tomi akan kembali pulang ke kampung, Bu," ujar Astri. "Apa aku dan Tirta datang saja ke rumah Bu Leha. Siapa tau dia mencari kami."

"Untuk apa lagi, As? Dia bukan suamimu, Tirta juga bukan anaknya. Jadi jangan merasa kalau kalian berdua itu orang-orang penting dalam hidup Tomi," sahut Ibunya tegas. "Cobalah untuk membuka hati. Biarkan Tomi bahagia dengan hidupnya saat ini. Jika memang dia menaruh iba pada Tirta, itu hanya sekedar iba pada anak kecil, bukan pada darah dagingnya sendiri."

Air mata Astri menggenang di pelupuk mata. Teringat masa-masa dimana hidup tanpa kekurangan karena Tomi cukup bertanggung jawab selama menjadi seorang suami. Belum lagi saat dirinya kekeuh ingin menguasai uang kiriman Halimah dulu, Tomi selalu mengalah dengan keinginan Astri meskipun tau Bapak dan Ibunya pun serba kekurangan.

"Tapi siapa tau Mas Tomi ...."

"Cukup, Astri. Cukup!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
gasuka sama Halimah seburuk apapun masalalu seseorang ko tega teganya ngungkit pemberian padahal yang ngasih juga suaminya hih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status