Share

103. Ke Rumah Bapak

Brama menatap sayu istrinya. “Fitnahmu sangat menyakitkan! Aku nggak pernah meladeninya apalagi sampai mengajaknya ke ranjang! Kamu berubah, Nawa! Berani-beraninya menuduh suami berzina.”

“Kamu yang berubah! Daripada bicara dari tadi nggak ada ujungnya, sekarang mari kita selesaikan semuanya. Sir, sejak awal nikah kita sepakat kalau selingkuh adalah zona merah bahkan zona hitam. Tapi apa? Kamu mengingkarinya.”

“Apa bedanya sama kamu? Kamu juga selingkuh!”

“Enggak! Video yang kamu lihat itu hanya sebatas bercanda. Bahkan niat selingkuh pun aku nggak punya! Nggak kayak kamu yang terang-terangan di depanku saling sentuh dengan Stevie!”

“Lalu karena kamu menganggapku selingkuh yang sebenarnya salah paham itu kamu minta pisah?”

Nawa tertawa sumbang. “Salah paham?”

Ia sebenarnya tidak sungguh-sungguh meminta pisah. Semua yang diucapkannya karena pengaruh emosi. “Lalu apa ada jalan lain selain pisah? Kurasa itu keputusan tepat.”

“Semua hanya salah paham, Sayang. Ayolah, cobalah mengerti. Bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nanik Ifayanti
ayo double Up dunk kak
goodnovel comment avatar
Kuripa Jeh
lagian gegayaan sir brama mau ngasih kejutan gk ngasih tau ke nawa kalo stevi udah diusir. kan nyangka nya msh dirumah jd nawa males pulang, bego sih sir brama...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status