Share

81. Anak di Bawah Umur

“Su-suaminya kakakmu? Kak Brenda? Datangi dia, Sir!” pekik Nawa tertahan. Ia sedikit ngeri melihat adegan panas di depan sana.

“Biar jadi urusan mereka berdua. Tugasku hanya mencari bukti buat dikirim ke Brenda,” sahut Brama sambil terus merekam.

“Nggak pengen mukul dia gitu? Keterlaluan kelakuan mereka.”

“Hanya mengotori tanganku saja. Sebenarnya pengen, tapi malaslah. Biar Brenda sendiri yang menangani suaminya.”

Pria dan wanita yang tengah beradegan tidak seharusnya itu tidak sadar jika ada yang mengabadikan hal menjijikkan mereka. Tempatnya memang tidak di tempat terbuka, melainkan di sebuah pojok yang tidak terlihat orang. Brama masih mengarahkan mata ponsel.

“Dasar nggak tahu tempat. Menjijikkan. Apa nggak punya uang buat chek-in?” ujar Brama seraya menahan amarah.

“Lah iya ya. Emang dia kere?”

Brama hanya menatap sekilas pada sang istri.

“Sayang.”

“Apa?”

“Mereka memancing libi*oku.”

Nawa memukul pelan pundak suaminya sambil menahan tawa.

“Otaknya Ya Allah. Mesumnya nggak ada ob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
permata eka
wkwkwk....bima kasian bgt nasibmu
goodnovel comment avatar
Susi
wkwkwkkk.... dasar Brama, gk tau tempat sepertinya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status