Share

82. Sebuah Pelajaran

Bukannya berhenti, Brama justru bertindak lebih jauh. Pria itu menggigit pelan tengkuk sang istri yang tertutup pasmina.

“Ebuseet! Malah pamer! Di sini ada Bocil wey!” pekik Bima sambil menutup wajah dengan telapak tangan. Namun, sela-selanya merenggang hingga masih bisa melihat adegan m*sum kakaknya.

Nawa terus melepaskan diri, lalu memukul pelan pundak Brama setelah berhasil. “Sir! Nggak sopan!”

“Biar dia nggak punya pikiran buat nikung kamu lagi. Dia itu pura-pura cupu padahal sudah suhu, Sayang. Entah sudah berapa gadis yang hilang kegadisannya di tangan pria tengil ini.” Brama merangkul sang adik dengan tangan kanan. Sementara tangan kiri menggandeng Nawa, membawa dua orang penting dalam hidupnya itu untuk masuk rumah.

“Fitnah itu, kakak ipar! Jangan percaya!”

Nawa hanya terbahak-bahak.

Jika Brama berhadapan dengan orang lain terkesan cuek, dingin, dan kaku. Berbeda dengan Bima yang sangat hangat dan pandai bicara. Jadi, hanya dengan cara bicara saja bisa dilihat siapa yang buaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
clark Jasmine
Alasanya pasti takut sm mommy nd daddy nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status