Share

Part 28

Rabu malam yang indah mereka habiskan di atas ranjang berbalut sprei berwarna cokelat muda. Sprei yang awalnya bersih, malam itu juga banyak noda berceceran. Pergelutan malam itu membuat mereka lelah sampai akhirnya terlelap dalam mimpi indah masing-masing.

“Eengh ....” Sea mendesah dan belum bangun dari alam tidurnya.

Desahan menggelitik itu ternyata membangunkan lelaki di sampingnya. Rain perlahan membuka mata dan mengumpulkan kesadaran. Matanya melirik dan mendapati sang istri yang masih terlelap dalam dekapannya.

Rain tersenyum. Rona merah bersemu di pipinya karena ia bangga telah menjadi lelaki seutuhnya—untuk yang kedua kali setelah pernikahan pertamanya. Ia memperhatikan wajah istrinya yang tertutup sebagian rambut dan sesekali masih mendesah. Tangannya menyibakkan rambut panjang Sea ke balik telinga, lalu ia mengusap lembut pipi istrinya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status