Share

Kecelakaan

Kedua insan yang sudah selesai mandi bersama itu, kini sudah rapi dengan pakaian rumahan. Claudia menuju ke dapur untuk menyiapkan makan malam, karena Mamah mertuanya belum juga menyiapkan.

"Claudia, rambutmu sudah basah lagi! Kamu masih minum obat itu kan? Awas saja kalau sampai hamil," cetus Eva menatap sengit menantunya.

"Mah, Claudia ingin mempunyai keturunan dari orang yang paling Claudia sayang," ungkap Claudia.

"Mulai berani kamu menentang!" marah Eva.

"Salah Claudia apa, Mah? Semua orang yang berkeluarga pasti menginginkan keturunan, keinginan Mas Rayhan juga sama," jelas Claudia.

"Salah kamu miskin! Jangan berlagak kamu!" tegas Eva.

Hampir setiap hari Claudia dicaci, dimaki, dihina. Kali ini ia merasa sudah lelah, ingin rasanya menyerah dan meninggalkan semuanya. Claudia menyelesaikan pekerjaannya sambil menitihkan air mata.

Saat makan malam Claudia hanya diam, dia masih merasa sakit hati dengan Mamah mertuanya.

"Sayang, makan yang banyak. Jangan cuma dilihat," ujar R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status