Share

Bertemu Maya

Pagi harinya mbak Sari  datang ke rumah Arini untuk memenuhi pekerjaannya.

“Mbak, ini Arsy kalau mau di mandikan dulu,” kata Arini sambil menyerahkan Arsy ke gendongan mbak Sari.

“Iya, Mbak bawa sini,” kata  mbak Sari.

“Nang ning nang ninggung, anak lanang bagus dewe," kata mbak sari saat menggendong Arsy.

“Rin, aku berangkat kerja dulu ya!

“Ya, Mas,” kata Arini sambil mencium punggung tangan suaminya.

Mbak Sari yang melihat Arini mencium tangan suaminya berkata dalam hati.

“Hah, ternyata lelaki yang aku lihat sore kemarin saat aku pulang ternyata suami mbak Arini, umurnya kok jauh sekali lebih pantas kalau dia jadi bapaknya, kenapa mbak Arini mau menikahinya, padahal mbak Arini cantik dan masih muda, ih merinding aku,” batin mbak Sari penasaran.

Melihat mbak Sari yang bengong memperhatikan dirinya.

“Mbak, Mbak?” panggil Arini.

“Eh, ya mbak,’ kata mbak Sari kaget.

“Mbak, nanti airnya ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status