Share

Perceraian

Aku menghubungi handphone Mas Candra besok adalah sidang putusan mengenai perceraianku. Aku berharap sidang besok berjalan lancar.

"Mas, besok sidang terakhir perceraianku. Aku ingin menghadiri persidangan itu", ucapku pada Mas Candra saat dia menjawab panggilan telpon dariku.

"Baiklah, kamu bisa datang. Sidangnya sekitar jam sembilan pagi. Mau mas jemput atau langsung kesana?" tawar Mas Candra.

"Biar aku sendiri saja yang kesana, Mas! Mas pasti repot kalau jemput aku segala", jawabku menolak halus tawaran Mas Candra.

"Sampai jumpa besok ya!" balasnya. Akupun mematikan sambungan telpon dengan Mas Candra.

Satu urusan hampir selesai. Aku bisa menarik nafas lega. Perceraian dan status janda sebentar lagi akan melekat padaku. Walaupun rasanya gamang menghadapi hari-hari berikutnya seorang diri, aku masih berusaha tegar. 

Kandunganku yang sudah menginjak bulan ketujuh membuat ruang gerakku menjadi lebih sempit. Tidak lama lagi aku akan melah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Itu lha lembeknya si riana terlalu baik sampe mudah dibohongin
goodnovel comment avatar
Savitri Jenisari
knpa ngk bisa dibaca lg yah
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
iya kasih aj rmh dn mobilny.... kn dah kaya.... jgn jd kejam ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status