Share

Vidio Itu...

 "Makannya pelan-pelan Riana", Mas Candra menghidangkan segelas air putih disamping piringku.

 "Makasih, Mas. Aku kelaparan Mas. Maaf ya?" ujarku tetap melanjutkan makan.

 Mas Candra me lap mulutnya, pertanda dia telah selesai menikmati makanan. Aku juga telah menghabiskan makanan yang ada di piringku. Ku minum jus jeruk pesananku.

 "Apa kamu tidak bisa menebak sedikitpun apa kesalahan suamimu pada kedua orang tuamu, Riana?" tanya Mas Candra padaku.

 Aku meletakkan gelas yang berisi jus jeruk dari tanganku ke atas meja.

 "Aku belum yakin, Mas. Hanya saja saat sama-sama mengunjungi makam kedua orang tuaku. Aku sempat kepikiran. Jangan-jangan Mas Yoga lah pelaku tabrak lari kedua orang tuaku, Mas!"

 Mas Candra terlihat kaget, sontak dia menjauhkan punggungnya dari sandaran kursi.

 "Kenapa kami bisa kepikiran itu?"

 "Pikiran itu hanya terlintas begitu saja, Mas. Saat melihat mata Mas Yo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status