Share

Bab 16. Modus

"Clar, kamu serius mau gabung sama kami?"

Melihat Clara yang tiba-tiba hadir, Athar menegakkan tubuhnya dan jujur kurasakan hatiku bergetar tak nyaman. Bagiku, pandangan Athar selalu berbeda jika pada Clara, berasa ada manis-manisnya.

Clara menyunggingkan senyum menggodanya kepada Athar dan lalu berjalan ke arah kami bak model catwalk.

"Ya, tentu saya ikut Thar jika diperbolehkan. Saya boleh gabung, kan?" tanya Clara. Tangan lentik gadis itu hampir meraih lengan Athar tapi pria itu buru-buru menghindar.

Sekilas terlihat Clara kecewa karena Athar seolah menolaknya di depan para staf tapi dia mencoba menyamarkannya dengan senyuman. Diam-diam aku hanya bisa bersorak dalam hati karena akhirnya si genit kena getahnya.

"Ehm, ya, boleh. Nanti kamu bisa bergabung. Kalau gitu rapatnya kita akhiri di sini, permisi!"

Setelah pamit pada kami, Athar dengan gagahnya meninggalkan kumpulan para staf yang langsung heboh ngobrolin macam-macam.

Ada yang ngobrolin mau pakai apa ke Pangandaran, mau mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status