Share

BAB 21 - Ajeng Merajuk

Tatapan Bian kepada Ajeng kali ini agak berbeda. Ada sedikit rasa kagum dan heran karena istrinya mau membaur dengan karyawan pabrik.

"Aku tidak salah lihat, kan?" gumam Bian, geleng-geleng kepala dan tersenyum tipis.

Bukannya segera menghampiri, Bian justru terpaku melihat Ajeng yang tanpa sungkan membaur dan bercengkerama dengan para karyawan itu. Hingga Bian tidak sadar telah larut dan membuat kembali teringat akan kejadian semalam. Saat Ajeng dengan berani membuat sisi laki-lakinya muncul.

"Bian? Sini!" Ajeng berteriak seraya melambaikan tangan.

Bian tersentak mendengar Ajeng memanggil namanya. Sadar bahwa dirinya tidak seharusnya mengingat hal seperti itu di siang hari dan di tempat kerja.

"Ngapain kamu di sini? Ganggu pekerjaan mereka aja!" Bian sengaja menegur di depan para karyawan. Sebenarnya hal itu dilakukan karena merasa salah tingkah sendiri.

"Siapa yang gangguin? Mereka sendiri yang ngajakin aku, kok," balas Ajeng tidak terima.

"Ini, kamu ngajakin mereka buat makan. Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status