Share

27. Dari Calon Imammu di Masa Depan

“Punya kamu, Pril?” April menggeleng. “Terus dari siapa?” Mata Dina berbinar penasaran.

April menggeleng lagi. “Nggak tahu, Din.”

Karena setahunya, ini memang bukan miliknya.

“Jangan-jangan dari penggemar gelapmu, Pril? Buka-buka! Cepetan buka!” ucap Dina sangat excited.

“Woah....”

Mulut keduanya menganga membentuk huruf 'o' ketika mengetahui isi kotak beludru tersebut tak lain adalah cincin permata berwarna merah yang terlihat begitu cantik sekali.

“Gila! Dari siapa, nih? Itu ada suratnya, Pril. Coba buka. Mungkin dari si pengirim.”

Apri menaruh kotak cincin tersebut di atas meja. Tangannya menarik kertas kecil yang dilinting dan sengaja diselipkan oleh pemiliknya di tengah-tengah lingkaran cincin.

Perlahan April membuka dan mulai membaca.

To Tante Galak Kesayanganku. Sebenernya aku udah beli ini dari jauh-jauh hari. Tapi belum sempat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status