Share

Selamat

Perlahan tangan Daniel terulur dan membuak ikatan di tangan Diana. Melepas sweater yang dipakainya dan menyerahkan pada gadis itu.

Dengan suara gemetar ia berkata, "pakailah, dan pulanglah sekarang sebelum teman-temanku memangsamu!"

Dengan gerakan cepat Diana membenahi pakaiannya. Memakai kembali kerudung yang lepas dan menutup tubuh atasnya akibat gamisnya yang robek dengan sweater pemberian Daniel. Menyambar tasnya dan berlari menuju pintu.

Tanpa memedulikan beberapa orang yang hendak masuk ke dalam apartemen, Diana terus berlari tanpa alas kaki. Ia bahkan meninggalkan motornya di basment dan langsung mencari taxi.

Dalam perjalanan ia memejamkan mata menetralkan degub jantungnya yang bertalu-talu. Ucapan syukur tak lupa selalu mbasahi bibirnya karena Allah telah menyelamatkan.

***

Diana mengatur napas sebelum masuk ke gerbang rumahnya. Menetralkan kegugupannya agar tidak kentara ia habis mengalami hal yang mengerikan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
IIda Marini
biana sangat sabar banget dan penurut
goodnovel comment avatar
Husain M
sudah bayar ko nga diclaim.?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status