Share

Hampir Saja

Amel buru-buru menutup mulut adiknya. Rafa yang kesal memberontak, ia langsung menggelitiki kakaknya.

"Rafa!" pekik Amel, ia berusaha agar bagaimana sang adik tidak membocorkan rahasia ia dan Alvin. Ia memukuli pelan bahu adiknya.

"Kalian kenapa?" tanya Bapak heran. Alvin hanya meringis.

"Dek, tolong ya," bisik Amel ditengah aktivitasnya memukuli sang adik.

"Iya!" pekik Rafa kesal, ia mendorong tubuh kakaknya agar menjauh. "Iya iya, stop!" suara Rafa mulai melemah.

Ia menggaruk kepalanya, "Ini nih Pak, aku mau beli poster blackpink aja nggak boleh sama dia, aku 'kan pakai duit sendiri," jelas Rafa dengan ekspresi merengut. Ia menatap ke arah Amel dengan kesal.

"Blackpink apa itu? makanan?" tanya Bapaknya Amel polos, membuat Amel harus menahan tawa.

"Bukan Pak," ucap Amel sambil terkekeh kecil. "Itu loh artis-artis korea, langsing, cantik, nyanyi-nyanyi di tivi," jelas Amel merasa begitu lega karena adiknya ternyata bisa diajak kerjasama.

Alvin yang sedari tadi menyimak juga mengurut d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status