Share

Ketahuan Mertua

“Maksud kamu apa Nak? Kamu akan menceraikan anakku dalam beberapa hari?” tanya Haris saat ia sudah berhasil mendekati dua orang berbeda jenis kelamin yang saling bertatapan.

Mendengar suara di belakangnya. Alvin menoleh, mendapati mertuanya menatap dengan raut kecewa. “Bapak,” lirih Alvin.

Rasanya hendak kabur saja, begitu dipergoki oleh Bapak mertuanya. Ia melepas tangannya yang mencekal bahu Wati. Sedangkan kekasihnya itu masih sesegukkan.

“Nah, kebetulan. Hari ini memang takdir baik berpihak padaku,” ucap Wati dengan menyeka air matanya. Alvin menoleh, ia mengerti maksud kekasihnya itu.

“Kamu belum menjawab pertanyaanku Nak,” ucap Haris, membuat Alvin bingung harus menjawab seperti apa. Jika ia menyangkal pun, sepertinya tidak bisa.

“Maafkan aku Pak, aku nggak bermaksud-“ belum selesai Alvin bicara, Haris segera menyela.

“Sudah aku katakan padamu Nak, sedari awal, kalau kamu nggak minat sama anakku, nggak usah kamu nikahi. Balas budi nggak harus dengan menikahi anakku,” jelas Hari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status