Share

Kepergian

Amel langsung masuk ke rumah mertuanya. Mencari batang hidung Ibu mertuanya, namun tidak ia temukan. Saat ia berjalan ke belakang, ternyata wanita licik itu sedang cekakakan dengan seseorang di telpon.

“Lagi telponan sama selingkuhan?” tanya Amel langsung dari belakang tubuh Hesti. Mendengar suara seseorang, Hesti langsung berbalik. Menyeringai tajam, ia langsung mematikan ponsel setelah mengucapkan ‘muach sampai ketemu nanti’ ke seseorang di balik telpon.

Hal itu tidak luput dari pengamatan Amel yang mendadak jijik begitu melihat tingkah Ibu mertuanya. “Kamu ngasih tau Bapakku kalau pernikahanku dan Mas Alvin cuma sementara?” tanya Amel dengan nada ditekan.

“Haha, iya. Emang kenapa? Nggak suka? Baguskan biar kalian cepat cerai.” Hesti terkekeh geli.

“Ck, padahal aku masih ada hati untuk tidak membocorkan perselingkuhanmu, berharap kamu segera tobat dan aku akan menghapus bukti itu. Tapi sepertinya, aku berubah pikiran. Kebusukanmu itu harus aku beberkan ke semua orang,” jelas Amel. I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
udh lah amel, bener kata bpk mu, sukak sma bpk nya amel mmg dri awal alvin tu kurang ajar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status