Share

Nyosor

Hari pertama menjadi istri. Tidak ada perubahan apapun, seperti biasa, aku memasak menu apapun, lalu menyajikannya di ruang makan, hanya bertambah satu set alat makan dan minum.

Bapak tersenyum melihatku, dan aku merasa heran karena itu.

"Gimana nyenyak tidurnya?" tanya Bapak.

Aku mengangguk saja, "seperti biasa," balasku. "Oh ya, kalau Bapak masih merasa capek, istirahat aja dulu, hari ini nggak usah jualan."

Bapak menggeleng, lalu menatap ke arah Pak Alvin yang baru masuk dari luar rumah. Entah darimana.

"Menantu Bapak udah bantu siap-siapin."

"Eh? maksudnya?" tanyaku, menyodorkan seperangkat alat makan. Lalu berdiri dan menaburkan nasi dan lauk diatas piring, dan mengisi gelasnya dengan air putih. Aku belum tahu minuman kesukaanya di pagi hari, alhasil aku beri yang netral-netral aja dulu.

"Sebelum subuh, Alvin membantu Bapak mengiris sayuran. Juga tadi memindah termos nasi dan sayurannya ke gerobak."

"Oh." Aku kembali duduk, lalu mempersilakannya makan. "Di makan, Pak," kataku.

"M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
untung amel tipe cuek.... jk ak iiih sebel bgt...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status