Share

Wanita yang bercerai

Tidak seperti wanita bercerai pada umumnya. Amel tidak trauma, tidak sedih, tidak pula memaki jika semua laki-laki sama saja, habis manis sepah dibuang. Ia hanya berfikir, bahwa semua adalah kekeliruan yang dibuatnya sendiri. Salah karena menyetujui untuk dinikahi hanya sementara, walau dengan alasan untuk membahagiakan Bapak, tapi nyatanya Bapaknya tidak bahagia.

Keluarga kecil itu tengah berkumpul di ruang keluarga. Bapaknya Amel -Haris- sibuk mengikir kayu yang sudah berbentuk asbak. Adiknya Amel -Rafa- menatap layar televisi sambil nyemil. Mereka hidup normal seperti biasa, tidak merasakan kehilangan atau apapun. Tidak pula ingin membahasnya.

"Kapan kamu skripsian?" tanya Haris kepada Amel. Yang ditanya sedang fokus membalas pelanggan hijabnya, hanya menoleh sesaat.

"Semester ini aku maju proposal dulu, kalau bisa selesai, bisa langsung garap," jelas Amel. Haris manggut-manggut.

"Dia nggak ada ganggu kamu 'kan?" tanya Haris. Yang pria itu maksud adalah mantan suami putrinya.

"Alvi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status