Share

Ilmu Mengendalikan Diri

Penulis: Strawberry
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 22:06:39

Aula timur yang luas berpendar hangat oleh cahaya kristal sihir yang menggantung dari langit-langit tinggi. Udara di dalamnya tak seberapa dingin—cukup sejuk, dengan aroma herbal penyembuh yang samar menguar dari sudut ruangan.

Lucien duduk di sofa beludru dengan kemeja longgar dan rambut yang masih setengah basah. Pipinya sudah tak sepucat beberapa hari lalu, dan luka-luka yang dulu mencemaskan kini hanya menyisakan bekas samar. Namun satu hal yang masih belum kembali adalah sikap cerah khas Lucien.

Kaelthor menyandarkan bahunya ke dinding dekat jendela, sambil menyesap anggur dari cawan kristal, dan menatap Lucien dengan senyum menggoda. “Lucien, kau baik-baik saja? Kenapa wajahmu seperti vampir vegetarian yang sedang diet?”

Rythian, Kael dan beberapa pangeran lain yang ada di sana menahan tawanya. Kaelthor adalah pangeran yang kaku, tiba-tiba mengatakan lelucon.

Lucien mendesah panjang, menatap kosong ke langit-langit. “Aku hanya… belum bisa tidur dengan nyenyak. Mungkin tubuhku se
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Mimpi Buruk dan Firasat

    Arcelia menghela napas panjang, lalu memejamkan matanya sejenak.Mungkin Azrael memang tidak tahu.Atau… mungkin ia tahu, tapi belum siap mengatakannya.Dan itu tak apa.Bukan karena dia menyerah, tapi karena Arcelia tahu—percaya adalah cinta yang paling sunyi, namun paling dalam.Ia menyandarkan kepalanya ke dada Azrael, mendengarkan detak jantungnya yang tenang namun berat.“Aku percaya padamu, Kaisar” gumam Arcelia lirih. “Meski kau memilih diam… aku tahu, itu bukan karena kau ingin menyakitiku.”Azrael memeluknya lebih erat.“Kau tahu aku lebih dari siapapun, Ratuku” Azrael mencium ubun-ubun istrinya sedikit lebih lama seolah ingin menyerap aroma harum rambut istrinya dan menjadikannya memori yang terkunci di otaknya.Beberapa saat tak ada kata-kata. Hanya keheningan yang menenangkan, seperti laut malam tanpa gelombang. Di sela keremangan kamar, hanya suara napas mereka yang saling berpadu.Azrael akhirnya bersuara, pelan. “Terima kasih karena tetap mempercayaiku, bahkan saat aku

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Lelah

    Ruang itu masih redup, hanya cahaya lilin dan aroma dupa lembut memenuhi udara. Kulit mereka bersentuhan di punggung, duduk bersila tanpa sehelai kain, menyatukan energi melalui meditasi pemulihan yang hanya bisa dilakukan oleh pasangan dengan ikatan jiwa yang nyaris sempurna.Namun, sesuatu dalam dada Arcelia bergetar. Nafasnya tak seimbang. Aliran sihir dalam tubuhnya terasa tidak stabil, seperti ada sesuatu yang mengalir keluar pelan-pelan… bukan ke Azrael, tapi seolah tercabut entah ke mana.Tangan Arcelia perlahan bergerak, menyentuh perutnya. Ada kehidupan yang tumbuh di dalam sana, namun untuk pertama kalinya, ia merasa… takut.“Kaisar…” bisiknya lirih.Kaisar yang punggungnya masih bersandar padanya langsung membuka mata. “Ada apa?”“Aku merasa… kehilangan sebagian kekuatanku.” Suaranya nyaris tak terdengar. “Sedikit demi sedikit. Sejak malam itu. Sejak… makhluk itu sering kali menampakkan diri dalam visiku.”Azrael berbalik, tubuhnya berbalut cahaya sihir pelindung. Ia menata

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Semoga Hanya Mimpi

    Setelah memastikan Pyrion dalam penanganan tabib terbaik dan penjagaan ketat oleh para ksatria bayangan, Azrael dan Arcelia melangkah keluar dari ruang perawatan. Langkah mereka pelan namun mantap, melewati lorong-lorong panjang istana menuju tempat lain yang tak kalah penting—kediaman Selir Agung, Lyrienne.Di sana, beberapa dayang berjubah putih duduk bersila di depan pintu, menggenggam botol kristal dan batu penjaga kesadaran. Aura ketegangan masih terasa kental di udara.Salah satu dari mereka berdiri dan membungkuk hormat saat melihat kedatangan Kaisar dan Ratu.“Yang Mulia... Selir Agung masih belum siuman. Tubuhnya menolak sebagian besar sihir penyembuh. Tapi kami menjaga aliran energi tetap stabil.”Arcelia mendekat, menatap wajah Lyrienne yang terbaring tenang namun pucat. Matanya melembut.“Kau terlalu kuat untuk menyerah seperti ini, Lyrienne… bangunlah.”Azrael berdiri di sisi Arcelia, mengamati sang selir dalam diam. Dalam tatapannya ada rasa bersalah yang dalam, namun jug

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Seperti Es Yang Mendinginkan

    Dua sosok iblis berdiri mengapit satu makhluk yang sudah kehilangan jiwanya. Azrael di satu sisi, megah dengan sayap bayangan neraka dan cahaya merah darah yang menyelimuti tangannya. Di sisi lain, Pyrion dengan tubuh setengah berdarah, namun masih berdiri tegar, sihir perak tua berdenyut dari jantungnya hingga ujung jari.Azrael beberapa kali melirik ke arah Pyrion, meyakinkan dirinya sendiri kalau sang putra masih bisa bertahan.Di tengah mereka, Eden—atau lebih tepatnya Asmodarr—menjadi pusaran kegelapan. Kulitnya pecah-pecah dan melepaskan cahaya iblis, suaranya terus berubah, dari Eden yang merintih hingga suara geraman ribuan roh.Dia adalah iblis yang jiwanya dipenuhi oleh hawa nafsu serta kebencian. Warnanya merah menyalah dan sangat menakutkan di saat marah.“MATILAH BERSAMA, ANAK-ANAK KEBENCIAN!”Dengan raungan terakhir itu, ia menumbukkan kedua tangannya ke tanah, menciptakan ledakan gelombang energi yang menghancurkan sekelilingnya.Azrael melompat cepat, menciptakan peris

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Kekacauan Dunia Bawah

    Langit malam tiba-tiba terbelah seolah ada retakan di antara bintang-bintang. Awan berputar di atas istana, dan dari pusat pusaran itu, sinar perak menyembur turun. Seberkas sosok muncul—terbang, diliputi aura yang membara.Pyrion.Rambutnya berkibar hebat dalam tiupan energi, mata emasnya menyala seperti dua matahari kecil. Tubuhnya dikelilingi oleh tali-tali sihir, seperti benang takdir yang mengikat semesta. Suaranya menggema, dalam dan agung, namun penuh kegetiran:“Arcelia bukan untukmu, Eden! Dia memang membawa keberuntungan untuk negeri iblis ini tapi bukan untukmu, berani kau sentuh dia, malaikat maut menjemputmu!”Dengan satu gerakan tangannya, semua tali sihir itu menembak ke arah Arcelia, melingkari tubuhnya seperti pelindung, menariknya menjauh dari Eden dalam sekejap mata.“Arcelia!” seru Azrael.Tubuh Arcelia terlempar ringan ke pelukannya, dan Azrael langsung merengkuhnya erat, seolah takut wanita itu akan menghilang jika dilepas sedetik pun. Mereka jatuh ke tanah berlu

  • Dinikahi Kaisar Iblis dan 9 Putranya   Pemuja Keabadian

    Arcelia dan Azrael langsung melangkah keluar melihat apa yang terjadi setelah mereka berpakaian kembali. Langkah-langkah mereka bergema di koridor batu yang dingin, hanya diterangi cahaya merah dari obor sihir yang mulai berkedip gelisah. Azrael menggenggam tangan Arcelia erat, sihirnya sudah aktif penuh. Jubah pelindung melingkupi tubuh sang Ratu, menyatu dengan kekuatan sang Kaisar.Begitu mereka melangkah ke gerbang sisi barat istana, para pengawal telah membentuk barikade. Tubuh-tubuh luka berserakan di lantai batu. Beberapa prajurit tampak tertunduk dengan napas tersengal, sementara yang lain mencoba menahan makhluk yang berdiri di pusat kehancuran.Makhluk itu... tidak seperti iblis biasa. Tubuhnya tinggi, ramping, mengenakan jubah panjang yang berkibar seperti asap hitam. Wajahnya tampak seperti manusia biasa, namun matanya menyala dengan cahaya keperakan yang tidak natural. Kulitnya putih pucat seperti tulang yang dilapisi mutiara mati.Ia berdiri tenang, dikelilingi oleh aur

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status