Share

Kamu Ingin Mengatakan Sesuatu?

Surti tak terima dengan ucapan Sabrina. Lagipula Surti tak akan percaya jika Rafka yang melakukan hal itu pada Sabrina. Rafka masih kecil, tidak mungkin punya pikiran sampai sana.

"Jangan mencoba fitnah Rafka. Dia masih kecil, kalau dia yang lakukan, sudah jelas pasti kamu yang mengajarkannya." Surti menuduh Sabrina mengada-ada.

"Tidak ada wanita yang rela memberikan tubuhnya cuma-cuma." Sabrina berucap sembari menghapus air matanya. Menurutnya, ini bukan saatnya untuk menangis tetapi ia harus berusaha tegar dan memperjuangkan keadilan untuk dirinya sendiri. Karena sudah tak ada lagi yang bisa ia harapkan di rumah ini.

Suami yang satu-satunya menjadi alasan Sabrina tetap tinggal di rumah ini, kini sudah melukai hati dan perasaannya cukup dalam. Saat ini, lebih baik ia pergi meninggalkan semuanya. Jika Seno tetap tidak mempercayai dirinya.

"Bisa saja, kamu kan, wanita gatal." Surti mencibir Sabrina.

"Rafka membekapku dengan saputangan yang telah dia beri obat bius. Dia...." Sabrina me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status