Share

Bab 41. Kembali Kecewa

Kedua orang itu, mengangguk karena baru sadar. Dengan cepat mereka berjalan kembali, apalagi sudah banyak orang yang memperhatikan, seolah pikiran keponya memberontak.

"Siap! ayo kita pergiiii!"

Doni menggendong Fania, membawa mengelilingi supermarket seperti kapal terbang.

Rani kembali mengusap ujung mata dan tersenyum melihat kekonyolan orang yang saat ini sudah menjadi yang terpenting dalam hidupnya.

“Maafkan Rani, Kak. Sepertinya hati Rani mulai terbuka untuk suami Rani.”

Rani mengusap dadanya yang bergemuruh dan menghela nafas berat.

“Jangan terlalu berharap banyak, Ran. Kamu harus sadar dengan apa yang kamu rasakan. Di hatinya masih bertakhta kan nama orang lain.” Gumam Rani sembari berjalan mengekori anak dan suaminya.

“Loh, Mas! kita kan belum_” Pundak Rani melorot melihat Doni dan Fania pergi.

Dengan langkah pelan, Rani berbelok untuk mengambil troli belanjaan.

Setelahnya dia tidak lagi menghiraukan anak dan suami yang sudah tidak terlihat rimbanya.

“Nanti juga mereka mencar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status