Share

Keputusan Sementara

“Cinta sejati terletak dalam hati, saat dia memutuskan memilih, maka tak akan pernah membiarkan salah pilih.”

~Novita_A12~

Perputaran waktu semakin cepat, aku rasa baru saja kembali ke pesantren, dan berangkatku dari rumah saja sudah cukup pagi, sekarang justru telah tiba waktu Zuhur, apa iya harus sesingkat ini jeda untuk menunggu? Menunggu keajaiban sebuah cinta.

Segera aku tutup catatan juga kitabku, bergegas ke kamar mandi untuk persiapan melaksanakan sholat Zuhur berjama’ah.

“Zuhra, Leli mana?”tanyaku pada Zuhra yang masih sibuk dengan sebuah buku di tangannya.

“Kurang tahu, ya mbak. Tadi ke mana?”

“Tadi aku lihat dia bermain di halaman banat tiga, coba cek dulu. Ajak mandi, persiapan untuk sholat Zuhur berjama’ah.”

“Oke, Mbak.”

Zuhra bergegas keluar kamar, sedang aku terus ke kamar mandi, sebelum antri dan khawatir air tiba-tiba mati.

Kekurangan air di pesantren adalah hal yang biasa, kita hanya perlu menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, agar tidak banyak membuang waktu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status