Share

485. Perang Dingin (Part 2)

last update Huling Na-update: 2025-10-10 20:20:26

Keesokan harinya.

Lily baru saja bangun saat meraba sisi ranjang tetapi tidak mendapati Arsen di sana. Dia duduk di atas ranjang, lalu mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan hingga ke pintu kamar mandi, tetapi tak mendapati keberadaan Arsen.

Memilih turun dari ranjang, Lily lantas keluar dari kamar untuk mencari Arsen di kamar Audrey. Benar saja, saat tiba di depan pintu kamar Audrey, Lily mendengar suara Arsen yang sedang bicara dengan Audrey.

Di dalam kamar.

Arsen duduk di tepian ranjang sambil merapikan rambut Audrey.

Audrey duduk di atas ranjang sambil memeluk boneka beruangnya, kondisinya sudah lebih baik dari semalam.

“Makasih bonekanya ya, Papa. Audrey suka,” kata Audrey lalu semakin memeluk erat bonekanya.

“Itu bukan dari papa,” balas Arsen dengan tatapan datar.

Audrey terkejut. Dia mengurai pelukan pada bonekanya, lalu bertanya, “Terus, bonekanya dari mana?”

Arsen tersenyum tipis, lalu membalas, “Coba saja tanya ke Mama.”

Audrey mengangguk-angguk pelan
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (12)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
shrus ny Lily tau btpa kecewa ny Arsen
goodnovel comment avatar
eva nindia
sling maaf²an udahhh
goodnovel comment avatar
Noviana Agunita Randa
sakit banget si Ars..
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   618. Merasa Bersalah

    Keesokan harinya.Lily membantu Arsen bersiap-siap ke kantor. Ia sedang berdiri di dekat suaminya itu yang sedang mengenakan kemeja.Lily mendekat dan langsung membantu mengancingkan lengan kemeja Arsen.Saat mendongak, ia melihat Arsen sedang melihat bagian perutnya yang sedikit membuncit.Lily meraih tangan Arsen meletakkannya di atas permukaan perutnya.“Dia sehat-sehat saja, jangan cemas!” kata Lilu seraya tersenyum hangat.Arsen menipiskan bibir, mengusap perut Lily pelan lalu menatap wanita itu yang meraih dasi dari meja.“Makanlah yang banyak, katakan apapun yang kamu mau, aku pasti akan memberikannya,” kata Arsen.Lily tersenyum dan mengangguk, dengan telaten mengikatkan dasi di kerah kemeja Arsen.“kalau begitu aku mau meminta sesuatu, aku mau izin untuk mengantar Axel ke rumah sakit. Dia mau melihat ayahnya,” kata Lily.Tidak mendengar balasan dari Arsen, Lily mengangkat pandangannya dan melihat suaminya mengalihkan pandangan darinya tanpa kata.“Aku akan langsung pulang set

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   617. Orang Gila

    Lily mengajak Axel masuk ke dalam mansion menuju kamar Audrey. “Axel ganti baju dulu, ya,” kata Lily karena Axel masih memakai seragam sekolah. Axel mengangguk-angguk. Dia masuk ke dalam kamar bersama Lily dan bertemu dengan Audrey. “Lho, kok kak Axel di sini?” tanya Audrey. Axel langsung menghampiri Audrey, bahkan memeluk Audrey sambil menangis. Sedangkan Lily lebih dulu mengambil kaus unisex yang Audrey punya agar bisa dipakai Axel. “Kok kak Axel nangis?” tanya Audrey sambil mengusap-usap punggung Axel. “Daddy ku masuk rumah sakit, terus Mommy jahat sama Axel.” Audrey langsung memasang wajah sedih. Dia terus menenangkan Axel agar tidak menangis. Lily meminta Axel mengganti pakaian dulu, setelahnya dia memberi instruksi ke Hera. “Titip Axel, ya. Bawakan makanan dan minum untuknya agar tenang,” ucap Lily. “Baik, Nona.” Hera segera keluar kamar Audrey setelah mendapatkan instruksi. Sedangkan Lily menatap ke Axel yang sedang duduk bersama Audrey. “Audrey, Axe

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   616. Nasib Bocah Itu Part 2

    Setelah mengatakan itu, Ivy langsung pergi begitu saja meninggalkan David yang terluka. Ia panik, tapi tak lupa dengan ponsel yang baru saja dibelikan Bunga. Ivy juga meminta uang kepada Bunga dengan cara paksa. Ia tak peduli dengan tangisan Axel dan David yang berdarah-darah *** Di mansion. Ponsel Arsen yang ada di atas meja berdering. Tatapannya langsung tertuju ke ponselnya, begitu juga dengan Lily. Arsen mengambil ponselnya, begitu melihat nama Thomas terpampang di layar, Arsen segera menggeser tombol jawab sebelum menempelkan ponsel di telinga. “Pak, saya mendapat informasi soal Ivy. Dia berada di apartemennya dan sekarang Ivy kabur lagi setelah melukai Pak David.” “Apa?” Arsen sangat terkejut mendengar penjelasan Thomas. “Bagaimana bisa David terluka?” “Ivy menyerangnya dengan vas bunga sebelum kabur. Sekarang Pak David sudah dilarikan ke rumah sakit.” Arsen benar-benar tak menyangka kalau kejadian seperti ini akan terjadi. “Bagaimana dengan putranya?” tan

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   615. Nasib Bocah Itu Part 1

    Bunga sudah keluar dari apartemen. Dia menoleh ke belakang, memastikan Ivy tidak mencurigai dan mengikutinya. Setelah memastikan aman. Bunga mengeluarkan ponselnya, lalu dia mendial nomor Thomas. Bunga dengan cemas menunggu panggilannya dijawab Thomas, begitu mendengar suara Thomas dari seberang panggilan, Bunga segera bicara. “Saya hanya ingin bertanya, kenapa Ivy bisa keluar dari penjara? Bukankah seharusnya dia dipenjara dan dihukum berat karena perbuatannya?” tanya Bunga. “Apa dia mendatangimu?” tanya Thomas dari seberang panggilan. “Iya, dia muncul di apartemen bersama Axel. Bahkan tadi dia berniat meminta ponsel saya untuknya. Untung saja saya berhasil mencegahnya atau dia akan tahu apa yang sudah saya lakukan kepadanya,” balas Bunga. “Hm … kalau begitu kamu berhati-hatilah. Hapus juga semua riwayat telepon dan kontak yang berhubungan denganku.” Bunga mengangguk-angguk sambil berucap, “Ya, saya mengerti.” Setelah menghubungi Thomas, Bunga menghela napas berat.

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   614. Takut Ketahuan

    Bunga berusaha bersikap tenang.“Apa Anda terburu-buru? Kalau tidak, setelah ini akan saya berikan,” ucap Bunga agar Ivy tidak menyentuh ponselnya.Ivy menyipitkan mata karena Bunga kukuh tidak mau memberikan ponsel itu, Ivy terus memperhatikan gerak-gerik Bunga yang aneh, tetapi Ivy akhirnya bersikap biasa.“Baiklah,” katanya, “aku mau segera,” imbuhnya.Bunga bisa bernapas lega. Dia mencoba tetap tersenyum ke Ivy walau terlihat begitu dipaksakan.“Kamu masih bekerja di agensi?” tanya Ivy lagi.Bunga lagi-lagi meneguk ludah kasar karena pertanyaan Ivy. Dia sudah keluar dari agensi setelah Arsen memberinya uang banyak melalui Thomas. Tapi Ivy tidak boleh tahu, atau tamat riwayatnya.“Ah, ya. Tentu saja masih, mau dapat uang dari mana kalau saya tidak bekerja,” balas Bunga.Ivy mengangguk percaya. Dia duduk di dekat Bunga yang masih berberes-beres.“Bagaimana di penjara? Apa Anda masih bisa memakai barang haram itu?” tanya Bunga untuk menutupi kegugupannya. Dia berusaha bersikap biasa

  • Dinikahi Sang Penguasa : Suami Kontrakku Memberi Segalanya   613. Keluar Dari Penjara

    Lily tampak gusar. “Berarti tadi yang kulihat tidak salah, Sayang. Itu memang Ivy,” ucap Lily begitu yakin setelah mendengar perkataan Audrey. Audrey bingung sampai menatap bergantian pada Lily dan Arsen yang saling tatap dengan ekspresi terkejut. Saat Arsen ingin membalas ucapan Lily, ponselnya lebih dulu berdering, membuat Arsen segera mengeluarkan ponsel dari saku jas, lalu melihat nama Thomas terpampang di layar. “Ini Thomas, dia pasti mau memberi informasi soal Ivy,” kata Arsen. “Kalau begitu segera jawab,” kata Lily tak sabaran. Arsen segera menggeser tombol jawab lalu menempelkan ponsel di telinga. “Halo, Pak.” Begitu mendengar suara Thomas dari seberang panggilan, Arsen langsung bertanya, “Bagaimana?” “Ternyata benar, Pak. Ivy membayar polisi agar bisa keluar dari tahanan. Sekarang dia tidak berada di dalam penjara.” Tatapan Arsen menajam mendengar penjelasan Thomas. “Dia benar-benar keterlaluan,” geram Arsen, “dan polisi-polisi itu, bagaimana bisa disuap agar mele

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status