CLIENTKU DOSENKU

CLIENTKU DOSENKU

last updateLast Updated : 2025-09-05
By:  Bhumi CritaUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
3Chapters
10views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Alika, mahasiswi 21 tahun, menyembunyikan kehidupan gandanya sebagai pemandu karaoke premium. Suatu malam ia bertemu Adam, pria berusia 30 tahun sebagai clientnya yang menawan namun keesokan harinya, Adam muncul kembali sebagai dosen barunya. Sejak itu, rahasia Alika terancam terbongkar. Adam adalah satu-satunya yang tahu dunia gelapnya, sementara gosip, skandal, dan perasaan terlarang mulai menyeret mereka berdua semakin jauh. Apakah Adam akan menjatuhkan Alika dengan rahasianya, atau justru terjebak semakin dalam dalam pesona mahasiswi yang hidup di antara siang yang polos dan malam yang berbahaya ini?

View More

Chapter 1

Bab 1: Wajah Ganda

Alika menatap bayangan dirinya di cermin kecil yang tergantung di sudut kamar kos sederhana itu. Gadis berusia dua puluh satu tahun itu menarik napas panjang, mengusap rambut panjangnya yang hitam berkilau, lalu merapikan lipstik merah yang menempel sempurna di bibirnya yang ranum . Gaun hitam ketat yang baru saja ia kenakan membuat tubuh rampingnya semakin terlihat menawan. Sepasang high heels menunggu di lantai, siap menemaninya menjalani malam.

Di balik pantulan cermin, Alika nyaris tak mengenali dirinya sendiri. Di siang hari, ia hanyalah mahasiswi di sebuah universitas ternama berpenampilan sederhana, rajin, dan selalu berusaha terlihat ceria di depan teman-temannya. Namun saat malam menjelang, ia berubah menjadi sosok lain, seorang pemandu karaoke kelas premium. Gadis yang dipuja banyak lelaki karena kecantikan dan pesonanya.

Kehidupan ganda itu bukanlah pilihan mudah. Tapi bagi Alika, dunia malam adalah pelarian, sekaligus bentuk perlawanan terhadap masa lalu yang suram.

Masa Lalu yang Membentuk

Alika remaja tumbuh tanpa panutan seorang ayah. Sejak usianya 15 tahun, ia hanya mengenal wajah ibunya, Ratna, dan kakak perempuannya, Bella. Ayahnya pergi meninggalkan keluarga mereka karna ketahuan berselingkuh dengan seorang gadis muda. Sejak saat itu, mentalnya benar-benar hancur, ayah yang terlihat selalu memperhatikannya ternyata seorang pengkhianat keluarga.

Ditambah lagi sikap ibunya yang lebih condong dan selalu mencurahkan kasih sayangnya hanya untuk Bella, sang kakak sulung yang selalu dipuji karena pintar, patuh, dan menjadi kebanggaan keluarga.

Sementara Alika? Ia selalu dianggap bayangan.

“Kenapa kamu nggak bisa seperti Bella?” suara ibunya masih sering terngiang di telinga, penuh penekanan dan rasa kecewa.

Setiap kali Bella berhasil memenangkan lomba, Ratna tersenyum bangga. Tapi setiap kali Alika berbuat salah sedikit saja, omelan panjang menanti. Perasaan disisihkan itulah yang membuat Alika tumbuh dengan luka yang tak kasat mata.

Malam-malam sepi sering ia habiskan dengan menatap langit-langit kamar, bertanya-tanya kenapa hidupnya seperti ini, kenapa tidak ada orang yang berpihak padanya. Tidak ada pelukan, tidak ada kata-kata penguat. Yang ada hanyalah tekanan, perbandingan, dan rasa rendah diri yang makin menumpuk.

Ketika menginjak usia yang semakin dewasa, Alika mulai mencari cara untuk merasa dihargai. Ia menyadari kecantikannya bisa membuat orang memandangnya berbeda. Dari sana, ia belajar merias diri, belajar menutupi kepedihan dengan senyuman manis, hingga akhirnya terjerumus ke dunia yang menawarkan pengakuan. Dunia malam.

Di kampus, Alika berusaha sekuat tenaga membangun citra berbeda. Ia hadir dengan raut wajah polos, pakaian sederhana, dan selalu berusaha terlihat serius. Teman-temannya mengenalnya sebagai gadis yang rajin, tenang, dan sedikit pendiam.

“Alika, nanti ikut belajar bareng, kan?” tanya seorang temannya, Sinta, suatu siang.

Alika tersenyum samar. “Iya, nanti aku nyusul.”

Tidak ada yang tahu bahwa selepas belajar, ia akan bergegas pulang untuk berganti rupa. Tidak ada yang tahu bahwa jam sepuluh malam, ia sudah duduk di ruang karaoke berlampu redup, ditemani dentuman musik dan gelas-gelas minuman yang tak pernah kosong.

Bagi teman-temannya, Alika adalah mahasiswi polos namun, bagi klien-kliennya ia adalah wanita penghibur yang memesona. Dua dunia yang sangat berbeda, dua wajah yang tidak boleh saling bersinggungan.

Malam yang Gelap

“Selamat malam, Alika.” Suara resepsionis menyambutnya ketika ia melangkah masuk ke sebuah klub karaoke premium. Lampu kristal berkilauan di langit-langit, lantunan musik mengalun pelan dari balik pintu-pintu ruangan.

Alika melangkah anggun, menebarkan senyum profesional. Para pria yang sudah menunggu menyambutnya dengan tatapan penuh antusias. Mereka tidak tahu, di balik senyuman itu tersimpan jiwa yang lelah dan kesepian.

“Wah....kamu memang selalu terlihat mempesona Alika." salah seorang klien berujar sambil menawarinya segelas minuman.

Alika hanya tersenyum tipis, menahan rasa getir yang menyesakkan dada.

Malam demi malam, ia harus memainkan peran. Menjadi gadis yang penuh tawa, mendengarkan keluhan para pria yang membayar mahal untuk ditemani. Padahal, jauh di lubuk hatinya, Alika hanya ingin seseorang yang benar-benar peduli, bukan karena uang atau penampilan, tapi karena dirinya apa adanya.

Setiap kali malam berakhir, Alika kembali ke kamar kosnya dengan tubuh letih dan hati kosong. Ia menatap dirinya di cermin, bertanya-tanya sampai kapan bisa terus menjalani dua kehidupan yang bertolak belakang.

Di satu sisi, ia ingin berhenti. Ia ingin membuktikan pada ibunya bahwa dirinya bisa berhasil tanpa harus menjadi bayangan Bella. Tapi di sisi lain, dunia malam memberinya pengakuan yang tidak pernah ia dapatkan di rumah. Di sana, setidaknya ia merasa dilihat, dihargai, meski hanya semu.

Meski lelah, Alika tetap mempertahankan nilai kuliahnya. Ia tahu, pendidikan adalah satu-satunya jalan keluar. Ia bertekad suatu hari nanti bisa membuktikan dirinya pada dunia, terutama pada ibunya.

Namun, jalan yang ia pilih penuh risiko. Ia tahu, jika ada yang tahu siapa dirinya di malam hari, reputasi di kampus akan hancur seketika. Semua yang ia bangun bisa runtuh dalam sekejap.

Alika hidup di ambang ketakutan setiap hari, takut rahasianya terbongkar, takut dicemooh, takut kehilangan masa depan. Tapi di balik semua itu, ada semangat kecil yang terus menyala. Semangat untuk bertahan, meski caranya seringkali menyakitkan.

Hidup Alika adalah panggung sandiwara yang tak pernah berhenti. Di siang hari ia menjadi gadis polos, di malam hari ia menjadi wanita yang penuh pesona. Dua dunia yang saling bertabrakan, tapi anehnya justru membuatnya merasa utuh.

Di dalam hatinya, Alika tahu ia tidak bisa selamanya bersembunyi di balik dua wajah. Suatu saat nanti, kebenaran akan terungkap. Dan ketika saat itu tiba, ia hanya bisa berharap ada seseorang yang mau melihat dirinya bukan dari wajah siang atau malam, tapi dari hati yang sesungguhnya.

Untuk saat ini, ia hanya bisa melangkah di antara dua dunia dunia terang yang penuh harapan, dan dunia gelap yang membelenggu.

“Semoga suatu hari nanti, aku bisa memilih satu wajah saja,” bisiknya pelan, sebelum menutup mata dan membiarkan mimpi membawanya ke dunia yang lebih damai.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
3 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status