Share

Pendongeng Handal

Sehabis nge-drama bareng suami di kamar, aku pamit untuk pergi sebentar ke kobong nya Retno, buat ngasih hadiah baju yang udah kita persiapkan dari perjalanan tadi.

Sebagai rasa ungkapan terima kasih dari aku karena Retno pernah menjadi teman baik yang menemani hari-hari aku ketika aku merasa gak betah ada di tempat ini. Sekaligus ngasih kabar bahwa aku dalam keadaan baik-baik aja.

"Assalamualaikum," ucapku sambil mengetuk pintu kamar santri milik mereka.

"Wassalamu'alaikum, masuk aja!"

"TARAAA!!! Surprise!" Aku mengangkat kantong belanjaan di depan mereka.

"Kak Reeeeyyyy!"

Astaga, mereka yang lagi dalam keadaan suntuk itu, tiba-tiba langsung cerah dan satu persatu memeluk tubuhku.

"Kak Rey, apa kabarnya? Aku kangen!"

"Aku juga, kayanya Kak Reynata diculik orang ya?"

"Katanya Ustadz Husein juga masuk kantor polisi, terus gimana keadaannya sekarang?"

"Yang culik pasti si Mbak-mbak sinis itu kan, yang pernah dorong Asri sampai jatuh?"

Mereka saling mengoceh mengutarakan isi hatinya ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status