Share

Bab 8. Jangan samakan dirimu dengan Amira.

Tepat pukul 8 pagi, Amira sudah meninggalkan kediaman Louis. Sebelum ke rumah sakit ia terlebih dahulu menemui sahabatnya Erika.

"Amira," ucap Erika yang baru membuka pintu.

"Suprise." Amira langsung memeluk sahabatnya.

Keduanya pun masuk ke dalam kamar, duduk di sisi ranjang sambil berbincang-bincang. Tentu Eribka bertanya dari mana sahabatnya selama ini! Sebab Amira pergi tanpa memberitahu Eribka.

"Kamu dari mana Ra? Kok gak bilang-bilang? Ponselmu juga kenapa gak bisa dihubungi? Kamu baik-baik saja kak?" Eribka menjajah Amira dengan berbagai pertanyaan.

"Iya, aku baik-baik saja, ini buktinya! Aku masih bisa datang kemari dalam keadaan utuh," jawab Amira sambil tersenyum dengan nada bercanda.

"Kamu udah buat aku khawatir Amira! Kamu menghilang begitu saja, kamu pergi ke mana sih?" Eribka terus saja bertanya.

"Maaf Rib, aku sudah membuatmu khawatir," sesal Amira dengan wajah bersalah.

"Iya, iya. Tapi katak dulu kamu pergi ke mana?"

Sebelum membuka mulut Amira terlebih dahulu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status