Share

9. Diabaikan

Nuha meremat sprei putih dengan kuat. Merasakan detik itu juga darahnya mendidih. Andai dia gunung merapi saat itu juga dia akan erupsi, menyemburkan lava panas yang akan membakar dan melibas pelakunya.

Daniel pelakunya ...

Nuha berbicara dalam batinnya. Daniel telah menghancurkan hidupnya. Dia telah mengirim Nuha pada pria hidung belang, pikirnya. Di bawah cahaya temaram dia bahkan tak mampu melihat dengan jelas siapa pemuda yang merenggut kesuciannya.

Daniel menaruh dendam pada Nuha karena aksinya yang menyudutkannya. Nuha lupa jika dia berurusan dengan siapa. Padahal sahabatnya, Kania sudah mewanti-wanti dirinya untuk bersikap lebih berhati-hati. Nyali dan keberanian saja tidaklah cukup untuk menghukum manusia sebrengsek itu.

Di dunia ini mau tak mau yang berkuasa adalah kuasa; uang.

Deg,

Pertanyaan perawat yang baik hati tersebut menyadarkan Nuha bahwa Nuha baru saja telah mengalami pelecehan seksual.

Nuha terkesiap dengan bola mata yang melebar. Namun dia kembali bergeming dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status