Share

253. Istri Kedua

"Gadis yang kemarin pacar Romi?" Elsa menaruh kembali gelas yang hampir saja menyentuh bibirnya.

"Bukan, Ma, hanya dekat saja." Elsa meneruskan minum susu ibu hamil.

"Masih muda. Teman kampus?" Elsa mengangguk.

"Kayaknya suka Romi." Elsa tersenyum.

"Iya, kelihatan kok. Kalau tidak suka, mana mungkin berani ke sini hanya ingin tahu kenapa pesannya tidak dibalas."

"Lalu kamu?" Bu Dian penasaran dengan raut wajah putrinya.

"Biasa saja. Tidak cemburu juga. Kehidupan Romi di luar sana bukan sepenuhnya menjadi urusan Elsa. Apalagi masalah hati. Elsa kira, mungkin akan bisa terus menjadi istri Romi, tetapi karena Elsa hamil dan Romi sebenarnya punya kekasih, lebih baik kami berpisah, Ma. Elsa gak papa."

"Nak, k-kamu harus tarik ucapan kamu tadi," ujar Bu Dian terkejut. Elsa menggelengkan kepala.

"Kami masih bisa silaturahmi seperti saudara, Ma. Mama jangan khawatir." Elsa bangun dari duduknya sambil membawa piring kue berisi brownies.

Bu Dian hanya bisa menatap kasihan pada putrinya. Nasib
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
cerita nya kok tambah aneh, Romi yang lugu sampai telpon dari polisi tentang penyebab kematian calon pengantin Elsa diabaikan dan ga di ungkit lagi.... menyebalkan
goodnovel comment avatar
Yunita Anisyah
Nah kan, jadi puyeng dah aa.romi nya
goodnovel comment avatar
ROSZILAH Talib
Aduh Aa Romi katanya jaguh silat..kok pingsan terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status