Share

Bab 21

KEVIN

"Wi! Tiwi!" Aku memanggil nama itu meskipun ku tahu mungkin Pertiwi sudah tidak di rumah lagi karena kakek sudah menyuruh istriku itu pindah ke rumahnya. Tak ada sahutan. Artinya dia memang sudah pergi. Untuk memastikannya adalah lantai dua di mana kamarnya berada.

Aku pun naik ke lantai dua dan langsung menuju kamarnya. Tak banyak perubahan. Tapi memang beberapa barang sudah tidak ada di tempatnya lagi. Pertiwi sepertinya hanya membawa barang-barang tertentu. Yaitu barang yang dibelikan oleh kakek dan meninggalkan yang pemberian dariku.

Apakah karena kejadian ini dia jadi sangat membenciku sehingga tidak sudi memakai barang pemberian dariku?

Entahlah. Tapi mungkin saja memang begitu mengingat saat kami bersama aku tidak pernah memberinya cinta dan malah memfitnahnya.

Lelah setelah seharian ini banyak emosi yang tersulut, aku mengambil duduk di tepi tempat tidur di kamar Pertiwi ini. Termenung. Memikirkan apa yang sudah terjadi pada hidupku selama dua tahun ini.

Dua tahun lalu,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status